REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Meta Platforms Inc sedang bersiap membuat media sosial baru yang bisa menjadi tandingan Twitter sebagai "ruang publik digital".
"Kami sedang mengeksplorasi jejaring sosial terdesentralisasi untuk berbagi informasi terbaru lewat teks. Kami yakin ada kesempatan untuk ruang di mana kreator dan tokoh publik bisa berbagi informasi secara tepat tentang hal-hal yang mereka sukai," kata juru bicara Meta seperti dilansir Reuters.
Aplikasi buatan Meta itu akan dilandasi kerangka yang digunakan Mastodon, aplikasi yang mirip Twitter dan diluncurkan pada 2016.
Aplikasi mirip Twitter itu akan menguntungkan Meta, sebab, platform mikroblog itu sedang bermasalah sejak dipimpin Elon Musk.
Rencana Meta juga bertepatan dengan kondisi platform terbesar milik mereka, Facebook, sedang berjuang untuk menarik pengguna usia lebih muda. Investasi perusahaan pada metaverse, dunia virtual yang penggunanya bisa berinteraksi, juga menunjukkan hanya sedikit keuntungan dalam jangka pendek.
Sementara platform lainnya milik Meta, yaitu Instagram, sedang menghadapi persaingan ketat dengan TikTok. Namun, belum jelas kapan Meta akan meluncurkan aplikasi tandingan Twitter itu.