REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang membawa awak misi Crew-5 pada hari Sabtu (11/3/2023), berhasil lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk kembali ke Bumi. Siaran dilakukan di situs web Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).

Awalnya, pelepasan dari ISS seharusnya dilakukan pada Kamis, 9 Maret, namun ditunda dua kali karena lokasi jatuh di lautan saat itu dalam kondisi cuaca buruk. Kapal antariksa diperkirakan akan mendarat pada pukul 09:02 malam waktu setempat, waktu Pantai Timur AS (04:02 waktu Moskow pada 12 Maret).

Anggota kru yang kembali ke Bumi adalah seorang wanita Kosmonot Rusia, Anna Kikina, serta Astronot AS dari NASA, Nicole Mann dan Josh Cassada dan Astronot Jepang, Koichi Wakata dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Pesawat ruang angkasa Crew Dragon dengan misi Crew-5 diluncurkan ke ISS dari Cape Canaveral, Florida, pada 5 Oktober lalu. Keesokan harinya, pesawat itu mulai berlabuh ke stasiun orbit ISS secara otomatis.

Kikina menjadi kosmonot Rusia pertama yang melakukan perjalanan ke ISS dengan pesawat luar angkasa Crew Dragon. Perjalanan ini sebagai bagian dari program lintas penerbangan antara NASA dan badan antariksa Rusia, Roscosmos.

Keberangkatan Crew-5 ini, setelah membawa beberapa astronot, diantaranya kosmonot Roscosmos Sergey Prokopyev, Dmitry Petelin (koresponden khusus TASS di ISS) dan Andrey Fedyaev, astronot NASA Frank Rubio, Stephen Bowen, Woody Hoburg dan astronot UEA Sultan al-Neyadi akan terus bekerja di ISS. (TASS)

Ikuti Whatsapp Channel Republika