REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—YouTube tidak dapat sepenuhnya menghapus iklan karena itu adalah sumber utama pendapatan perusahaan. Namun, mereka dapat melakukan satu atau dua penyesuaian dalam cara menempatkan beberapa iklan.
Dilansir dari Gizchina, Jumat (10/3/2023), YouTube akan menghapus overlay ads mulai 6 April 2023. Mereka mengonfirmasi tindakan baru ini dalam postingan YouTube Help Forum.
“Mulai 6 April 2023, format iklan “overlay ads” tidak akan muncul lagi di YouTube untuk membantu meningkatkan pengalaman penonton dan mengalihkan interaksi ke format iklan berperforma lebih tinggi di desktop dan perangkat seluler.”
Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa “legacy Ad Format” telah dipastikan mengganggu pemirsa. Iklan semacam itu telah dihapus dari aplikasi seluler beberapa tahun yang lalu dan diganti dengan format iklan seperti pre-, mid-, dan post-roll. Dalam kebanyakan kasus, pengguna dapat melewati jenis iklan ini.
“Overlay ads adalah format iklan lama yang hanya ditayangkan di desktop dan mengganggu pemirsa. Kami memperkirakan dampaknya terbatas bagi sebagian besar kreator karena interaksi beralih ke format iklan lain.”
YouTube menekankan bahwa menghilangkan overlay ads akan berdampak terbatas pada pendapatan iklan pembuat. Tetapi perusahaan akan mengalihkan fokus ke format iklan lain untuk mengatasi dampak tersebut.
Perlu dicatat bahwa overlay ads hanya tersedia di versi desktop yang merupakan sebagian kecil dari pemirsa YouTube. Oleh karena itu, dampak pendapatan tidak akan terlihat.
Kreator YouTube sendiri tidak dapat lagi mengaktifkan atau menambahkan overlay ads saat mengakses opsi monetisasi YouTube di YouTube Studio. Perusahaan belum menyebutkan jenis iklan yang mereka rencanakan untuk diterapkan sebagai pengganti overlay ads.
Namun untuk saat ini, kreator YouTube dapat menggunakan format iklan lain termasuk fitur penandaan produk yang baru. Fitur baru ini memberikan kesempatan kepada kreator untuk memberi tag pada produk yang mereka gunakan atau tampilkan dalam video mereka.
Langkah YouTube ini akan menguntungkan pengguna yang sebagian besar mengakses platform di desktop atau melalui browser. Mereka sekarang dapat menikmati video YouTube tanpa menemukan segala bentuk iklan yang mengacaukan dan mengganggu. Ada plugin pemblokiran iklan terpilih yang dapat memblokir iklan semacam itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
