REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan India yang memberikan konten ke layar kunci ponsel cerdas, Glance berencana meluncurkan platform live Roposo di Indonesia pada kuartal mendatang. Roposo telah merevolusi konten live dengan pendekatan dari kreator konten yang sangat imersif.
“Setelah diluncurkan di Indonesia, Roposo akan menambahkan konten live premium berbasis kreator di lock screen ke penawaran Glance,” kata Co-founder InMobi Group dan President & COO Glance, Piyush Shah dalam jumpa pers “Glance Indonesia Unlocked 2023” di Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Roposo adalah layanan media sosial berbagi video India, yang dimiliki Glance. Hal ini akan memberikan banyak kreator, peluang yang berbeda untuk monetisasi, jangkauan luas, dan interaksi unik yang memanfaatkan kecintaan Indonesia terhadap konten live. Glance juga berencana menawarkan lebih banyak gim dan live game streaming action yang didukung oleh platform gim Nostra. Nostra menghadirkan berbagai pengalaman bagi para gamer untuk menemukan, bermain, menonton, terkoneksi, dan berkompetisi. Nostra merupakan platform mobile gaming terbesar di Asia Tenggara dan India.
Pada tahun ini, Piyush mengatakan basis pengguna Nostra diperkirakan akan berlipat ganda di Indonesia. Selain itu, Nostra menyasar untuk memperluas koleksi permainannya dari 400 gim menjadi 1.000 gim pada 2023 melalui kemitraan dengan studio dan pengembang besar di seluruh dunia.
Rencana itu ditargetkan menciptakan peluang besar bagi kalangan pengembang gim kelas dunia di Indonesia untuk membangun dan meningkatkan gim dengan cepat melalui kehadiran di lock screen tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh pasar Nostra lainnya.
Director of Market Development Glance Indonesia, Dalip Shahri menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia merupakan prioritas utama Glance. Dengan ekspansi Nostra dan rencana peluncuran Roposo, Dalip mengatakan Glance ingin memberikan dampak yang signifikan pada industri gim nasional dan ekosistem kreator.
Selain itu, dia mengatakan Glance berencana untuk memiliki dua hingga tiga kemitraan strategis yang mendalam dengan media besar untuk membantu memanfaatkan Glance Lock Screen, untuk interaksi yang lebih erat dengan audiens.
Sejalan dengan strategi ‘Indonesia First’ yang Glance umumkan pada tahun lalu, perusahaan telah menggandakan jumlah karyawannya di Indonesia. Saat Glance mulai mengalami peningkatan pertumbuhan terus menerus, Glance bermaksud untuk terus berinvestasi dalam talenta dan infrastruktur lokal.