Jumat 10 Feb 2023 12:45 WIB

Berakhir Pekan di Bandung? Simak Imbauan BMKG Ini

Curah hujan di Bandung Raya akan berkurang meski angin kencang akan terasa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Natalia Endah Hapsari
Suasana halaman Gedung Sate, di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan angin kencang masih akan terjadi di Bandung Raya dalam beberapa hari ke depan./ilustrasi
Foto: Edi Yusuf/Republika
Suasana halaman Gedung Sate, di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan angin kencang masih akan terjadi di Bandung Raya dalam beberapa hari ke depan./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkapkan angin kencang masih akan terjadi di Bandung Raya dalam beberapa hari ke depan. Kondisi itu terjadi sebab terdapat pertemuan antara siklon tropis paddy dan massa udara di Selat Sunda.

Prakirawan cuaca BMKG Bandung Yan Firdaus mengatakan terdapat dua faktor yang menyebabkan angin kencang terjadi di Bandung Raya dan umumnya di Jawa Barat. Ia menyebut terdapat pertemuan massa udara di Selat Sunda yang bergerak ke Jawa Barat.

Baca Juga

Selain itu, pertumbuhan siklon tropis paddy yang saat ini berada di wilayah Jawa Tengah. Dengan adanya siklon tropis, pertemuan massa udara di Selat Sunda semakin menguat yang menyebabkan Jawa Barat dan Bandung Raya dirasakan angin kencang.

"Pertumbuhan dari siklon tropis paddy cukup kuat sehingga 48 jam ke depan kemungkinan masih ada di Indonesia sehingga angin kencang masih dapat dirasakan paling tidak 48 jam ke depan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Dampak yang terjadi akibat kedua faktor tersebut selain angin kencang, ia mengatakan di pesisi Jawa Barat curah hujan meningkat. Namun, curah hujan di Bandung Raya akan  berkurang meski angin kencang akan terasa. "Dampaknya di wilayah pesisir Jabar kemungkinan curah hujan meningkat sedangkan Bandung Raya agak berkurang tapi angin kencang dirasakan," katanya.

Yan mengimbau masyarakat yang berada di luar rumah dan sedang menggunakan kendaraan untuk berhati-hati. Sebab dampak dari angin kencang sangat kuat seperti dapat menerbangkan barang-barang di sekitar.

Ia menyebut salah satu yang sering dilihat yaitu pohon tumbang. Masyarakat pun diminta berhati-hati saat parkir di pinggir jalan serta mengurungkan niat berangkat ke pantai selatan karena gelombang mencapai empat meter.

Yan menambahkan angin kencang tidak dapat berubah menjadi angin puting beliung. Sebab mekanisme kedua fenomena cuaca tersebut berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement