REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - - Penjelajah Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menemukan bukti dari keberadaan air di Mars. Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL), air yang pernah ada ini terbentuk di dalam danau.
"Miliaran tahun yang lalu, gelombang di permukaan danau yang dangkal mengaduk sedimen di dasar danau, seiring waktu menciptakan tekstur beriak yang tertinggal di bebatuan," kata pusat penelitian dan pengembangan NASA yang didanai pemerintah federal dikutip dari Anadolu Agency.
Curiosity telah menjelajahi Mars sejak 2012 dan mengirimkan kembali gambar pola bergelombang di permukaan planet merah tersebut. Foto hasil tersebut pun dibagikan melalui akun Twitter resmi Curiosity Rover. "Ini adalah bukti air dan gelombang terbaik yang pernah kami lihat di seluruh misi," kata ilmuwan proyek Curiosity di JPL Ashwin Vasavada.
"Kami menggali endapan danau setinggi ribuan kaki dan tidak pernah melihat bukti seperti ini dan sekarang kami menemukannya di tempat yang kami perkirakan akan kering," ujarnya.
Sejak 2014, wahana penjelajah berukuran mobil ini telah mendaki kaki Gunung Sharp, gunung sepanjang lima kilometer. Gunung ini pernah dipenuhi danau dan sungai yang menyediakan lingkungan yang kaya untuk kehidupan mikroba.