Kamis 09 Feb 2023 11:45 WIB

Era Disrupsi Media, Dua Musisi Ini Ajak Masyarakat Cerdas Pilih Informasi

Kini hampir semua orang menggunakan platform digital untuk mencari informasi.

Ibrahim Imran atau akrab disapa Baim dan Donnie Sibarani  mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam memilih informasi di era disrupsi media akibat digitalisasi bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional.
Foto: Antara/Rizka Khaerunnisa
Ibrahim Imran atau akrab disapa Baim dan Donnie Sibarani mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam memilih informasi di era disrupsi media akibat digitalisasi bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Musisi Ibrahim Imran alias Baim dan Donnie Sibarani, keduanya dikenal sebagai mantan vokalis Ada Band, mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam memilih informasi di era disrupsi media akibat digitalisasi bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional.

Baim mengingatkan bahwa saat ini informasi bisa didapatkan dari mana saja atau lebih dari satu sumber. Berbeda ketika media cetak masih jaya, kini sudah hampir semua orang menggunakan platform digital untuk mencari informasi dengan cepat.

Baca Juga

"Ada baiknya juga kita sebagai pembaca media digital itu memberikan suatu sensor juga, bahwa memang kita harus bisa memilih berita yang baik juga," kata Baim.

Sementara itu, Donnie memandang saat ini minat masyarakat terhadap informasi yang negatif kerap lebih besar meskipun media sudah menampilkan informasi yang edukatif dan positif. Hal itu, kata dia, menjadi pekerjaan rumah bersama tidak hanya media.

"Buat kita juga yang lagi melihat (informasi di) media kalau sesuatu itu dirasa ambigu, nggak benar, atau jelek, ya, kita nggak perlu repost atau makin bikin banyak orang ini (repost). Jadi lebih baik itu berhenti di kita. Kita tampilkan hal-hal yang informasi aja yang tepat yang akurat," kata Donnie.

Baim dan Donnie berharap insan pers tetap memberitakan informasi yang baik dan benar. Apalagi di masa pasca-pandemi, Donnie berpendapat apabila terdapat informasi yang buruk, hal tersebut tidak menjadi provokator yang memperkeruh masyarakat.

"Saya ingin banget pers bisa menampilkan, menjadi tempat platform atau media yang bisa memberikan informasi yang baik tidak absurd, tidak propaganda juga. Jadi, hal-hal yang baik yang positif dan membangun," kata Donnie.

Baim menilai selama ini media juga menjadi salah satu penyokong musisi melalui pemberitaan-pemberitaan di berbagai platform. Hal tersebut dapat membantu musisi menjadi lebih baik dan menjadi bisa lebih dikenal oleh masyarakat. "Semoga ke depan-ke depannya bisa semakin baik kita bisa saling support, saling membantu," kata Baim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement