REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Jika Anda telah mempraktikkan rencana kesiapsiagaan gempa, Anda harus menentukan tempat yang harus dituju jika terjadi gempa. Tetapi bagaimana jika Anda tidak berada di tempat-tempat itu? Jika gempa bumi terjadi di lokasi lain, gunakan saran berikut untuk keselamatan seperti dilansir dari CNET, Rabu (8/2/2023).:
- Di dalam gedung ramai
Hindari terburu-buru menuju pintu, karena orang lain mungkin melakukannya juga. Alih-alih melakukan itu, berlindunglah dari rak pajangan, jendela, dan benda yang jatuh, gunakan sesuatu untuk melindungi kepala dan leher Anda dari serpihan.
- Di luar.
Jauhi potensi bahaya seperti kabel utilitas, bangunan, pohon, tiang telepon. Tetap dengan area terbuka dan posisi badan ke bawah, tutupi kepala dan leher Anda, sampai gempa berlalu.
- Kendaraan bergerak
Pindahkan mobil ke trotoar atau bahu jalan, coba hindari potensi bahaya, termasuk jalan layang, jembatan, dan kabel di atas kepala. Tetap di dalam mobil dan tarik rem parkir. Ketika goncangan telah berhenti, lakukan perjalanan perlahan dan waspadai retakan trotoar, tiang atau kabel yang tumbang, dan jembatan atau jembatan layang yang runtuh. Jika tidak aman meninggalkan mobil, tetaplah di sana sampai bantuan datang.
- Dekat laut
Berjalanlah, jangan mengemudi, jauhi air, waspadai puing-puing dan potensi bahaya. Jika Anda mengalami gempa bumi yang parah, cobalah berada 100 kaki atau sekitar 30,48 meter di atas permukaan laut atau dua mil (sekitar 3,21 km) ke daratan jika terjadi tsunami.
- Posisi duduk, tidak bisa bergerak ke tanah
Jika Anda duduk, baik di acara atau di kursi roda, kunci roda Anda jika perlu dan tetap duduk. Jika Anda tidak dapat berlindung di bawah perabot yang kokoh, gunakan apa pun yang dekat untuk melindungi kepala dan leher Anda dari benda yang jatuh.
- Di sebuah gedung tinggi
Hindari jendela, di dalam dinding dan berdiri atau berlindung di dekat benda berat dan kaca. Jangan meninggalkan gedung atau menggunakan lift jika listrik padam.
Tetap tenang jika Anda terjebak. Benturkan logam terdekat atau potongan atau benda berstruktur keras lainnya untuk mendapatkan perhatian penyelamat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika