REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Orang bukan satu-satunya yang berisiko selama gempa bumi. Rumah juga bisa rusak parah karena bencana alam ini. Dengan menempatkan barang secara strategis dan menggunakan keselamatan untuk mengamankan barang sebelum bencana, Anda dapat meminimalkan kerusakan rumah dan mengurangi risiko cedera pada keluarga Anda.
Ada beberapa poin yang bisa Anda lakukan untuk melindungi rumah sebagai bagian dari antisipasi gempa bumi seperti dilansir dari CNET, Rabu (8/2/2023).
Pertama, kokohkan peralatan rumah tangga seperti pemanas air dan peralatan gas ke dinding, pasangkan baut peralatan tersebut ke tiang untuk keamanan ekstra.
Kedua, ajari anggota keluarga cara mematikan katup gas dan air.
Ketiga, jangkarkan semua furnitur yang berdiri bebas atau berat di atas ke tiang dinding untuk mencegah terguling.
Keempat, hindari menggantung benda berat seperti cermin atau karya seni besar di atas tempat orang duduk atau tidur.
Kelima, gunakan kait yang kuat untuk mengamankan lemari dan isinya.
Keenam, simpan barang pecah belah dan barang besar atau berat di rak bawah. Ketujuh, mintalah seorang profesional memeriksa fondasi, beranda, geladak, dan fitur eksterior lainnya untuk keamanan. Anda mungkin perlu memasang sauh dan penopang lainnya untuk memperkuat struktur jika terjadi gempa.
Saat terjadi gempa
Dengan adanya rencana kesiapsiagaan gempa bumi, Anda dan keluarga harus siap jika terjadi bencana alam. Namun, selama gempa bumi, prioritas pertama adalah keselamatan segera.
Untuk memulainya, turunkan tangan dan lutut Anda agar tidak jatuh. Tutupi sebanyak mungkin tubuh Anda di bawah perabot yang kokoh serta lindungi kepala dan leher Anda.
Pegang kepala Anda atau perabot tempat Anda berlindung sampai gempa berhenti. Jika perlindungan Anda bergerak, bersiaplah untuk pindah ke lokasi yang lebih aman.