Senin 06 Feb 2023 16:18 WIB

UMKM Juga Perlu Jaga Data Digital, Ini Alasannya

Pemahaman UMKM terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan (kanan), Ketua Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Donny Budhi Utoyo (tengah), SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi (kiri) dalam acara penandatanganan nota kesepahaman GoTo dengan Siberkreasi di Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).
Foto: Dok GoTo
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan (kanan), Ketua Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Donny Budhi Utoyo (tengah), SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi (kiri) dalam acara penandatanganan nota kesepahaman GoTo dengan Siberkreasi di Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Grup GoTo, atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia melakukan peningkatan literasi digital UMKM terkait pelindungan data pribadi. GoTo kembali menggandeng Siberkreasi untuk menjangkau mitra usaha di berbagai daerah dalam upaya meningkatkan literasi digital.

SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi menekankan pemahaman UMKM tentang data pribadi sangat penting. “Kami percaya pemahaman UMKM terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital yang krusial,” kata Leny dalam acara jumla pers di Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Leny mengatakan bahwa menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman itu membutuhkan kerja sama berbagai pihak, seperti teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi. Menurut dia, pemahaman UMKM terhadap pentingnya perlindungan data pribadi akan membuat ekosistem GoTo semakin aman dan dipercaya konsumen. “Karenanya, kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia,” ujar dia.

Ketua Siberkreasi 2022-2025 Donny Budhi Utoyo mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyusun Peta Jalan Literasi Digital 2021-2024 menggunakan sejumlah referensi global dan nasional. Dalam Peta Jalan ini dirumuskan empat kerangka literasi digital untuk penyusunan kurikulum, yaitu Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement