Senin 06 Feb 2023 14:16 WIB

Ini Dia 12 Aplikasi Android yang Dilarang Google

Pengguna Android diingatkan bahaya sejumlah aplikasi populer.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Google telah memblokir 12 aplikasi dari Play Store karena khawatir mereka menipu pengguna untuk menonton iklan tanpa henti atau mencoba mencuri data sensitif melalui serangan phishing.
Foto: AP Photo/Michel Euler
Google telah memblokir 12 aplikasi dari Play Store karena khawatir mereka menipu pengguna untuk menonton iklan tanpa henti atau mencoba mencuri data sensitif melalui serangan phishing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pengguna Android telah diperingatkan sejumlah aplikasi populer dihapus dari ponsel. Beberapa aplikasi populer itu di antaranya telah diunduh jutaan kali.

Dilansir dari Mirror, Senin (6/2/2023), Google telah memblokir 12 aplikasi dari Play Store karena khawatir mereka menipu pengguna untuk menonton iklan tanpa henti atau mencoba mencuri data sensitif melalui serangan phishing. Phishing adalah saat penyerang mencoba mengelabui pengguna agar mengeklik tautan buruk yang akan mengunduh malware, atau mengarahkan mereka ke situs web yang cerdik.

Baca Juga

Beberapa yang terpengaruh adalah aplikasi kebugaran yang digunakan untuk melacak langkah orang. Sementara yang lainnya adalah gim.

Express melaporkan masalah tersebut ditemukan oleh tim keamanan dunia maya di Dr. Web, dan beberapa aplikasi yang terpengaruh telah diunduh lebih dari lima juta kali oleh pengguna di seluruh dunia.

“Spesialis Doctor Web menemukan banyak ancaman baru di Google Play. Di antara mereka ada lusinan aplikasi trojan dari keluarga malware Android FakeApp,” demikian pernyataan pihak terkait.

Alih-alih menyediakan fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna, aplikasi tersebut justru menampilkan konten berbagai situs web—termasuk phishing.

Sejumlah aplikasi pertama yang dihapus dari Google menjanjikan hadiah kepada pengguna untuk tetap aktif. Ketika semakin banyak pengguna berjalan dan berolahraga setiap hari, semakin banyak poin yang mereka dapatkan untuk hadiah gratis.

Namun, ketika kebanyakan orang mencoba menguangkan hadiah tersebut, mereka diblokir untuk mengklaim atau diminta untuk menonton iklan tanpa akhir tanpa imbalan apa pun. Tiga aplikasi semuanya menggunakan taktik yang sama dengan satu yang masih tersedia di Play Store.

Tiga aplikasi di antaranya:

Lucky Step-Walking Tracker (10 juta unduhan)

Walking Joy (lima juta unduhan)

Lucky Habit: health tracker (lima juta unduhan)

 

Aplikasi lain yang dihapus dari server Google ternyata mencoba menyedot data pribadi melalui taktik phising. Menurut Dr. Web, beberapa aplikasi palsu didistribusikan dengan kedok perangkat lunak investasi, direktori, dan kuesioner, sementara yang lain menggoda pengguna dengan tawaran permainan sederhana dan adiktif.

Berikut adalah daftar berbagai aplikasi yang dihapus dari Play Store:

Golden Hunt (100 ribu unduhan)

Reflector (100 ribu unduhan)

Seven Golden Wolf blackjack (100 ribu unduhan)

Unlimited Score (50 ribu unduhan)

Big Decisions (50 ribu)

Jewel Sea (10 ribu unduhan)

Lux Fruits Game (10 ribu unduhan)

Lucky Clover (10 ribu unduhan)

King Blitz (lima ribu unduhan).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement