Senin 30 Jan 2023 16:26 WIB

JD.Com Tutup Layanan di Indonesia per 31 Maret 2023

JD.ID sudah melakukan PHK kepada ratusan karyawan pada Desember 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengunjung mempraktikkan pemanfaatan platform penjualan digital (e-commerce) JD.ID di Paris van Java Mall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021). Program ekspansi JD.ID tersebut dalam rangka menyasar target konsumen yang lebih luas, baik kaum muda ataupun dewasa di Kota Bandung.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Pengunjung mempraktikkan pemanfaatan platform penjualan digital (e-commerce) JD.ID di Paris van Java Mall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021). Program ekspansi JD.ID tersebut dalam rangka menyasar target konsumen yang lebih luas, baik kaum muda ataupun dewasa di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform dagang elektronik asal China, JD.com mengumumkan penutupan layanan di Indonesia dan Thailand. JD.com, disiarkan Reuters, Senin (30/1/2023), mengatakan operasional e-commerce di Thailand akan berakhir pada 3 Maret 2023.

Sedangkan di Indonesia, yaitu JD.ID tutup pada 31 Maret 2023. Platform niaga JD.com di Indonesia dan Thailand juga dilaporkan berhenti menerima pesanan per 15 Februari 2023.

JD.com tidak menjelaskan alasan penutupan di Indonesia dan Thailand. Tetapi, juru bicara mengatakan mereka akan tetap melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasok.

JD.com beroperasi di Indonesia sejak 2015 dengan nama JD.ID. Sementara di Thailand, JD.com membuat perusahaan patungan dengan ritel terbesar di negara itu, Central Group, pada 2017.

Di Indonesia, JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan pada Desember 2022, untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement