Jumat 20 Jan 2023 13:03 WIB

Mengapa Ya Manusia Punya Warna Rambut yang Berbeda?

Variasi warna rambut saat ini diduga merupakan hasil dari seleksi seksual.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Variasi warna rambut yang dimiliki manusia saat ini mungkin merupakan hasil dari seleksi seksual (ilustrasi)
Foto: dok Ree Derma
Variasi warna rambut yang dimiliki manusia saat ini mungkin merupakan hasil dari seleksi seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu ciri fisik manusia yang sering dikenali adalah warna rambut. Sejak lahir, manusia memiliki warna rambut berbeda, misalnya hitam dan pirang. Kira-kira apa ya yang menjadi penyebab perbedaan warna rambut manusia?

Menurut ahli genetika Luigi L. Cavalli-Sforza, variasi warna rambut yang dimiliki manusia saat ini mungkin merupakan hasil dari seleksi seksual (sexual selection). Sama halnya seleksi alam, seleksi seksual membentuk lintasan evolusi. Seleksi seksual berfokus pada sifat-sifat yang berkaitan mendapatkan pasangan.

Baca Juga

Menurut teori ini, keragaman warna rambut mungkin merupakan hasil dari warna rambut yang mencolok dan muncul secara kebetulan. Warna-warna langka tersebut memberikan keuntungan bagi pemiliknya dalam hal menarik pasangan. Keberhasilan yang lebih baik dalam menarik pasangan berarti keberhasilan yang lebih baik dalam menghasilkan keturunan. Kemudian ini akan membawa gen untuk warna rambut baru dan meneruskannya ke keturunan mereka.

  • Pigmen

Warna rambut ditentukan oleh dua jenis pigmen, yaitu eumelanin dan pheomelanin. Keduanya sama-sama menghasilkan semua warna rambut alami yang terlihat pada manusia.

  • Melanin 

Ini merupakan istilah dasar untuk setiap pigmen atau pewarnaan. Pheomelanin menghasilkan warna merah dan eumelanin dapat menghasilkan hitam atau coklat.

  • Eumelanin 

Bagian ini menentukan seberapa gelap atau terang rambut. Seseorang yang menghasilkan sedikit eumelanin coklat akan memiliki rambut pirang. Banyak kandungan eumelanin hitam atau cokelat akan menghasilkan warna rambut yang lebih gelap.

  • Pheomelanin

Setiap orang juga memiliki pewarnaan pheomelanin (kemerahan) di rambut mereka. Seseorang dengan rambut merah akan menghasilkan konsentrasi pheomelanin yang tinggi.

 

Dilansir Sciencing, untuk rambut beruban terjadi ketika folikel rambut berhenti memproduksi melanin, khususnya eumelanin dan pheomelanin. Setiap manusia dilahirkan dengan jumlah sel pigmen yang terbatas di folikel.

Seiring bertambahnya usia, produksi pigmen berkurang lalu berhenti yang menghasilkan rambut beruban. Pola makan yang buruk, merokok, dan penyakit tertentu juga dapat mempercepat proses kehilangan pigmen dan mengakibatkan uban prematur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement