Rabu 18 Jan 2023 09:15 WIB

Jurus Cuan dari TikTok Affiliate

TikTok Affiliate adalah program yang menghubungkan antara kreator dan penjual.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
TikTok Affiliate adalah program yang menghubungkan antara kreator dan penjual (seller).(ilustrasi)
Foto: AP/Michael Dwyer, File
TikTok Affiliate adalah program yang menghubungkan antara kreator dan penjual (seller).(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – TikTok merupakan salah satu media sosial (medsos) yang paling banyak digunakan belakangan ini. Aplikasi tersebut milik perusahaan ByteDance.

Saking populernya, fitur video singkat yang dihadirkan TikTok bahkan ditiru oleh medsos lain, seperti Instagram (Reels) dan YouTube (Short). Selain mengunggah video, pengguna TikTok juga bisa mendapatkan cuan lho. Caranya mudah sekali, pengguna hanya perlu mengikuti program TikTok Affiliate.

Baca Juga

TikTok Affiliate adalah program yang menghubungkan antara kreator dan penjual (seller). Dalam program ini, kreator mencantumkan link di konten video yang dibuat.

Jika ada pengguna lain yang meng-klik dan melakukan transaksi melalui link tersebut, kreator akan mendapatkan komisi. Anda tertarik mengikuti program Affiliate ini? Yuk simak tipnya, seperti dirangkum Republika.co.id, Rabu(18/1/2023):

1.Daftar akun ke TikTok Shop                                                                         

Sebelum mendapat komisi, Anda harus mendaftar akun terlebih dulu. Bagi kreator, Anda perlu mendaftarkan akun ke TikTok Shop. Caranya mudah, hanya masuk ke laman seller-id.tiktok.com/account/welcome dan ikuti langkah-langkahnya. Selain itu, Anda perlu memiliki rekening bank yang valid untuk mencairkan komisi yang Anda dapatkan.

Jika Anda seller, Anda juga perlu mendaftar akun ke TikTok Shop. Bagi seller yang ingin bergabung dalam program ini, Anda bisa menentukan komisi dan melakukan pengaturan dari menu TikTok Shop Seller Center. Untuk mendaftar, Anda bisa masuk ke halaman seller-id.tiktok.com dan login ke akun TikTok lalu ikuti langkah-langkahnya.

 

2.Punya ceruk pasar.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pastikan produk yang dijual tepat sasaran. Anda bisa melakukan strategi niche market. Dikutip Economic Times India Times, niche market atau ceruk pasar didefiniskan sebagai penyaluran semua upaya pemasaran menuju satu segmen populasi. Niche market merupakan taktik pemasaran yang digunakan untuk menargetkan segmen pasar tertentu. Selain itu, niche market juga mengidentifikasikan apa yang dibutuhkan pelanggan dan seller bisa memberikan solusi untuk masalah ini.

 

3.Buat konten yang menarik dan relevan dengan produk.

Agar bisa menarik perhatian penonton, kreator bisa membuat konten video yang kreatif dan tentunya relevan dengan produk yang ditawarkan. Kreator bisa memanfaatkan tren atau lagu yang sedang viral. Biasanya, video yang mengikuti mendapat engagement yang tinggi.

 

4.Cantumkan link di bio profil.

Agar terlihat rapi, kreator juga bisa membuat suatu link yang berisi deretan link produk yang ditawarkan. Ini berguna agar pengguna lain tidak kesulitan mencari suatu barang yang akan dibeli. Anda bisa mencoba Linktree, Carrd.co, atau instabio.

 

5.Bagikan konten di medsos lain.

Jangan hanya bergantung pada penonton TikTok. Jika konten Anda ingin mendapat banyak penonton dan followers, Anda bisa membagikannya ke medsos lain, seperti Instagram. Dengan membagikan konten ke medsos lain peluang mendapat engagement yang tinggi semakin besar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement