Selasa 17 Jan 2023 15:19 WIB

Ratusan Pendidik dan Akademisi Muhammadiyah Kramat Ikuti Pelatihan Suprarasional

Pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat guru-guru Muhammadiyah

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat, Jakarta Pusat, menggelar pembekalan bagi kepala sekolah, dosen, guru, dan mahasiswa pada Sabtu, (14/1/2023).
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat, Jakarta Pusat, menggelar pembekalan bagi kepala sekolah, dosen, guru, dan mahasiswa pada Sabtu, (14/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat, Jakarta Pusat, menggelar pembekalan bagi kepala sekolah, dosen, guru, dan mahasiswa pada Sabtu, (14/1/2023).

Acara yang bertajuk “Cara Meningkatkan Keikhlasan Pendidik untuk Memajukan Sekolah” ini dihelat pada pukul 08.00-12.00 Wib, bertempat di Aula Ir Juanda, Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Praktisi dan Penulis Buku Trilogi Suprarasional, Dr R Ridwan Hasan Saputra, MSi hadir sebagai pembicara tunggal untuk memberikan motivasi makna keikhlasan dari perspektif cara berpikir suprarasional. Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kramat, Jakarta Pusat, Akmil Faisa, SKom mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat guru-guru Muhammadiyah, khususnya di wilayah Cabang Kramat, Jakarta pusat.

“Saya melihat sosok Pak Ridwan adalah pribadi yang ikhlas dan sederhana. Ya Allah baru ketemu aja, sudah merasa bahagia dan materi yang disampaikan luar biasa dan sangat jarang sosok seperti Pak Ridwan,” ungkap Akmil.

Akmil berharap pelatihan ini dapat memotivasi para guru untuk senantiasa ikhlas dan tawakal. “Setelah mengikuti pelatihan ini, InsyaAllah mereka menjadi guru yang ikhlas, tawakal, dan mengikrarkan ilmunya untuk anak-anak bangsa yang akan menjadi generasi penerus di masa depan Negara,” tutup Akmil.

Acara yang dihadiri 150 peserta ini sukses memikat perhatian peserta, salah satunya adalah Dr Rusdi Hamka Lubis, MSi menurutnya, sebagai seorang pendidik seyogianya berfokus pada esensi tujuan dari mendidik. “Saya dan peserta lain yang mengikuti pelatihan ini pasti tersihir, kesannya luar biasa untuk membangun jiwa-jiwa pendidik. Pendidik itu harusnya jangan bertanya saya dapat apa, tetapi saya bisa apa untuk mendidik,” kata Dr Rusdi.

Dr Rusdi pun menambahkan, agar dapat benar-benar mengamalkan Dharma Bakti dalam pendidikan, para guru juga diharapkan mengimplementasikan apa yang telah disampaikan pemateri. “Untuk mengimplementasikan apa yang telah disampaikan pemateri, salah satunya harus meningkatkan diri secara hati, akal, dan secara jiwa raga dengan memaksimalkan 3 antena manusia (pancaindra, akal, dan hati),” ujarnya.

Ingin mendapatkan manfaat dan kiat menjadi guru yang berkah langsung dari pakarnya? Silakan hubungi 0821-1435-8620.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement