REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –-- Bencana angin puting beliung belakangan kian kerap menimpa rumah warga. Akibatnya banyak rumah warga yang rusak, khususnya pada bagian atap. Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun, warga mengalami kerugian materil karena harus memperbaiki rumah mereka.
Angin puting beliung adalah salah satu bencana yang memang biasa terjadi di wilayah tropis. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin puting beliung merupakan angin kencang. Sebuah angin kencang yang bisa dikatakan angin puting beliung tergantung pada kecepatan angin yang menyertai dan waktu kejadian yang singkat. Setelah itu, kecepatan angin kencang berangsur melemah.
Ada beberapa langkah penangan yang perlu Anda ketahui jika terjadi angin puting beliung, seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Wonogiri:
1.Tiaraplah pada tempat yang rendah, seperti saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher menggunakan lengan Anda.
2.Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah.
3.Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau banyak bangunan. Segera tinggalkan kendaraan dan mencari tempat perlindungan terdekat.
4.Hati hati terhadap benda-benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius.