REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Banyak perubahan yang datang dalam waktu singkat di Twitter. Perubahan tersebut mencakup perubahan cara tanda centang dan label akun yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan apa arti setiap lencana (badge) dan ikon, setidaknya sampai perombakan berikutnya, agar Anda tidak pusing saat menelusuri linimasa Twitter.

• Tanda centang biru (baru)

Dilansir dari Gizmodo, Jumat (13/1/2023), Twitter mengindikasikan tanda ini bahwa sebuah akun membayar delapan dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 121.748per bulan untuk fitur tambahan Twitter Blue, dan bahwa akun tersebut lengkap (dengan nama tampilan dan foto) dan saat ini aktif (diposting dalam 30 hari terakhir), dengan nomor telepon terdaftar melekat padanya. Akun yang memiliki tanda centang biru (baru) tidak berarti akun itu terkenal atau dapat diandalkan. Jadi, nilailah tweet yang berasal darinya.

• Tanda centang biru (lama)

Di masa lalu, tanda centang biru berarti akun aktif, terkenal, dan asli.  Tanda centang ini masih ada, meskipun tidak jelas untuk berapa lama. Anda bisa mengeklik atau mengetuk tanda centang biru lama dan Anda akan mendapatkan pesan bahwa itu adalah “akun terverifikasi lawas” yang “mungkin atau mungkin tidak” terkenal.

• Tanda centang emas

Tanda centang biru lama juga digunakan untuk memverifikasi akun bisnis. Sekarang akun bisnis mendapatkan tanda centang emas, serta gambar profil persegi. Tanda centang emas dideskripsikan menunjukkan “akun bisnis resmi”. Tanda centang tersebut sekali lagi diperlukan langganan delapan dolar AS atau sekitar Rp 121.748,- per bulan ke Twitter Blue (dalam hal ini, versi bisnis).

• Tanda centang abu-abu

Institusi pemerintah dan pejabat pemerintah, serta organisasi multilateral sekarang mendapat tanda centang abu-abu. Mereka sebelumnya tercakup dalam skema tanda centang biru yang lama. Tidak ada uang yang dibayarkan, sejauh yang Gizmodo tahu, jadi ini bukan lencana Twitter Blue. Beberapa contoh yang diberikan Twitter terkait akun ini termasuk respons krisis, penegakan hukum, kedutaan, pejabat terpilih, dan juru bicara resmi.

• Label resmi

Menurut dokumentasi Twitter sendiri pada saat penulisan, label resmi—kata “resmi” dan garis besar tanda centang abu-abu kecil—diberikan kepada “perusahaan komersial termasuk mitra bisnis, merek besar, outlet media, dan penerbit”. Namun, dari apa yang Gizmodo lihat dari Twitter sendiri sekarang, label ini tampaknya telah disingkirkan, dengan tanda centang emas atau abu-abu yang menunjukkan akun semacam ini.

• Label otomatis

Label khusus ini sekarang dideskripsikan sedang dalam pengujian, jadi mungkin tidak bertahan selamanya, Tapi label otomatis dirancang untuk membantu Anda mengidentifikasi bot di platform.Di bawah nama profil dan handles untuk akun bot, Anda akan melihat pesan “diotomatiskan oleh. . .” diikuti dengan nama pengguna Twitter yang telah membuat dan menjalankan bot. Di bawah aturan Twitter, akun yang menghasilkan konten otomatis harus ditautkan ke akun yang dikelola manusia.

• Label lainnya

Masih ada lagi label yang perlu Anda ketahui, yaitu label media yang berafiliasi dengan negara dan label pemerintah, yang muncul sebagai teks abu-abu di bawah nama akun. Anda mendapatkan label ini di akun terverifikasi politisi, misalnya, memberi tahu Anda partai yang mereka wakili; Anda juga akan melihatnya di “entitas media tertentu yang berafiliasi dengan negara dan individu yang terkait erat dan entitas tersebut” untuk memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang konteks seputar berita yang dilaporkan.

• Twitter circles

Fitur Twitter circles diluncurkan kembali pada September. Pengguna Twitter dapat menggunakannya untuk membatasi jangkauan tweet yang dipilih, memiliki pengikut mana yang dapat melihatnya. Pengguna tidak mendapatkan pemberitahuan tentang apakah mereka ada atau tidak ada di lingkaran orang lain, tetapi Anda akan melihat label hijau di bawah tweet yang telah diposting ke lingkaran tempat Anda berada.

• Ikon gembok

Ikon gembok di samping nama pengguna Twitter berarti pengguna telah melindungi tweet mereka. Hanya pengikut akun yang telah disetujui secara khusus yang dapat melihat dan berinteraksi dengan apa pun yang di-tweet darinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika