REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ketika ingin membangun rumah tahan gempa, pemilihan material bangunan pun tak boleh dianggap remeh. Arsitek senior di kantor kontraktor swasta Ramadhan Malik Banuya mengungkapkan prinsipnya semua bahan bangunan dapat menahan gempa. Kayu, baja, atau beton adalah material yang umum digunakan.
Material beton mungkin menjadi material yang saat ini paling sering diaplikasikan pada rumah tinggal sekarang, maka untuk mendapatkan konstruksi beton yang baik perlu diperhatikan beberapa hal.
“Pemilihan tulangan baja harus sesuai dengan standar yang ada, proses cetak beton harus diperhatikan, baik dari komposisi agregat, memastikan tidak banyak terdapat celah udara dalam proses penuangan campuran beton, proses pengerasan umur beton, dan pertemuan terhadap elemen struktural lainnya hingga menghasilkan kesatuan struktur yang baik,” katanya.
Saat ditanya bagaimana hubungan antara elemen struktur bangunan tahan gempa yang baik, Malik menjawab elemen struktur yang baik adalah yang saling mengikat, antara pondasi dan sloof, sloof dan kolom, kolom dan balok, balok dan struktur lantai 2 atau rangka kuda-kuda atap.
“Tiap pertemuan struktur ini harus diperhatikan pertemuannya, baik tulangan, campuran adukan betonnya agar dapat mengikat dengan baik,” ujarnya.