Jumat 06 Jan 2023 16:33 WIB

Ini Dia HP Samsung Berbasis Android 13

Sayangnya, pengguna Samsung mendapatkan security patch Android November 2022.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
Samsung merilis pembaruan One UI 5.0 berbasis Android 13 untuk varian internasional Galaxy A32 5G (ilustrasi).
Foto: istimewa
Samsung merilis pembaruan One UI 5.0 berbasis Android 13 untuk varian internasional Galaxy A32 5G (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Samsung merilis pembaruan One UI 5.0 berbasis Android 13 untuk varian internasional Galaxy A32 5G bulan lalu. Kali ini giliran carrier-locked model (SM-A326U) di Amerika Serikat (AS) yang mendapatkan peningkatan One UI 5.0.

Dilansir dari GSMArena, Jumat (6/1/2022), pembaruan hadir dengan versi firmware A326USQU8CVK5 dan One UI 5.0. Akan tetapi, pengguna mendapatkan security patch Android November 2022, bukan patch Januari 2023 atau bahkan patch Desember 2022.

Baca Juga

Jika belum menerima One UI 5.0 pada Samsung Galaxy A32 5G yang dikunci operator AS, Anda dapat memeriksanya secara manual dengan membuka menu Settings ponsel pintar Anda, lalu ke menu Software update.

Sisi lain, Samsung memamerkan Flex Hybrid di CES 2023 yang berlangsung pada 5-8 Januari 2023 di Las Vegas. Flex Hybrid memiliki layar yang dapat dilipat dan digeser untuk mengubah ukurannya.

Lipatan Flex Hybrid ditutup seperti notebook, tetapi terbuka untuk menampilkan layar berukuran tablet dengan layar yang dapat disesuaikan. Layar dapat beralih antara ukuran layar 10,5 dan 12,4 inci, berkat desainnya yang dapat digeser dan lipat.

Selain mengubah ukuran layar, prototipe juga dapat naik antara rasio aspek 3:4 dan 16:10. Meskipun Flex Hybrid hanyalah sebuah konsep, ini menunjukkan bahwa Samsung sedang menyelidiki gambaran evolusi selanjutnya dari ponsel dan tablet yang dapat dilipat.

Flex Hybrid hanyalah salah satu dari beberapa mock-up, yang diungkap Samsung dalam siaran pers 3 Januari. Ada juga layar 17 inci yang dapat digeser. Ada juga konsep digital cockpit untuk kendaraan yang dapat mengemudi sendiri.

TM Roh, Kepala Bisnis Samsung Mobile, mengatakan dalam sebuah wawancara Agustus lalu bahwa perusahaan sudah memikirkan apa yang terjadi selanjutnya setelah Z Fold dan Z Flip. Pengenalan konsep baru seperti Flex Hybrid menekankan hal itu. “Itu semua yang Anda lihat [di CES] dan lebih banyak lagi,” katanya, merujuk pada konsep tampilan yang dipamerkan Samsung di CES 2022, seperti dilansir dari CNET.

Tetapi Samsung juga kemungkinan akan menghadapi lebih banyak persaingan karena ponsel yang dapat dilipat terus berkembang. Contohnya, Motorola dan TCL sama-sama menghadirkan konsep ponsel yang dapat dilipat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement