REPUBLIKA.CO.ID, Untuk menghadapi ancaman penipuan di dunia maya, kita perlu melindungi diri Anda sendiri.
Dikutip dari Tech Wire Asia, penting untuk berhati-hati saat membagikan informasi pribadi Anda dan melakukan transaksi terhadap rekening bank Anda. Jika seseorang meminta Anda mencairkan cek untuk mereka, pertimbangkan untuk memverifikasi cek menggunakan informasi kontak yang ada di situs web bank sebelum melakukan transaksi apa pun.
Penipu mungkin dapat mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh menggunakan program perangkat lunak. Perbarui program antivirus dan firewall Anda dan pindai perangkat Anda untuk potensi masalah. Jika Anda tidak lagi memiliki akses ke perangkat Anda, penyedia layanan Anda mungkin dapat membantu Anda mendapatkan kembali kendali. Karena peretas mungkin telah mengakses data di perangkat Anda, ingatlah untuk meninjau transaksi keuangan Anda yang terbaru, dan segera blokir aksesnya.
Di luar itu semua, penting untuk dicatat bahwa segala informasi pengenal pribadi yang sering diminta scammer termasuk nomor induk kependudukan, rekening bank dan nomor kartu debit/kredit, tanggal lahir, dan alamat tidak boleh Anda beri kan pada sembarang orang, baik secara online maupun offline. Instansi pe merintah atau lembaga keuangan ma na pun yang bere putasi baik tidak akan meminta informasi ini melalui telepon, jadi harus menjadi tanda bahaya jika itu terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika