Selasa 03 Jan 2023 22:51 WIB

Siap-siap, Inilah Saat Puncak Hujan Meteor Quadrantid

Sejumlah fenomena antariksa akan terjadi pada 2023 termasuk hujan meteor.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Hujan meteor Quadrantid akan terjadi dini hari.
Foto: Unsplash
Hujan meteor Quadrantid akan terjadi dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat ada sejumlah fenomena antariksa yang terjadi di tahun 2023. Salah satunya adalah hujan meteor. Mengawali tahun 2023, BRIN mengatakan puncak hujan meteor Quadrantid terjadi pada Rabu (4/1/2022).

Dikutip situs resmi BRIN, Rabu (3/1/2022), hujan meteor atau meteor shower merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah yang banyak sehingga dari permukaan bumi akan terlihat seperti hujan yang turun. Hal inilah yang disebut sebagai hujan meteor.

Baca Juga

Sementara itu, Hujan Meteor Quadrantid yang dinamai berdasarkan radian yang terletak di Asterisme Quadrans Muralis, saat ini menjadi bagian dari Konstelasi Bootes. Sumber hujan meteor ini berasal dari Asteroid 2003 EH1 dan Komet C/1490 Y.

Intensitas saat di zenit mencapai 110 meteor/jam dengan kelajuan mencapai 147.600 km/jam. Quadrantid sudah aktif sejak 27 Desember-13 Januari dan puncaknya terjadi sekitar 4 Januari dini hari. Hujan meteor ini dapat disaksikan pada 4 Januari pukul 03.00 di arah timur laur dan mulai memudar seiring terbitnya matahar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement