Ahad 01 Jan 2023 00:21 WIB

9 Temuan Lubang Hitam Paling Menarik Selama 2022

Lubang hitam adalah objek yang sangat masif.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sagitarius A*, lubang hitam supermasif galaksi Bima Sakti.
Foto: republika
Sagitarius A*, lubang hitam supermasif galaksi Bima Sakti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lubang hitam adalah objek yang sangat masif. Alhasil, cahaya pun tidak bisa lepas dari cengkeramannya.

Pada 2022, kita belajar lebih banyak tentang lubang hitam ini daripada sebelumnya. Dilansir dari LiveScience, Jumat (30/12/2022), berikut adalah 9 temuan besar baru tentang lubang hitam.

Baca Juga

Lubang hitam terisolasi

Untuk pertama kalinya, para astronom melihat lubang hitam “nakal” yang berkeliaran di kosmos. Para ilmuwan telah lama meramalkan bahwa bintang-bintang dengan massa 7 hingga 20 kali massa matahari pada akhirnya akan menjadi supernova dan kemudian runtuh menjadi lubang hitam. Namun hingga saat ini, para ilmuwan belum menemukan lubang hitam yang begitu terisolasi.

Dengan menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, para astronom akhirnya mendeteksi lubang hitam bermassa bintang yang berjarak 5.150 tahun cahaya  dari Bumi, di arah tonjolan di pusat Bima Sakti. Lubang hitam ini relatif ringan, sekitar 7,1 massa Matahari.

40 kuintiliun lubang hitam di alam semesta.

Sementara lubang hitam terisolasi jarang ditemukan, kemungkinan besar itu bukan satu-satunya di kosmos. Para ilmuwan memperkirakan ada 40 kuintiliun lubang hitam bermassa bintang yang bersembunyi di alam semesta.

Lubang hitam terdekat dengan Bumi

Para astronom menemukan lubang hitam terdekat dengan Bumi yang terletak 1.566 tahun cahaya di konstelasi Ophiuchus. Lubang hitam dengan massa kira-kira 10 kali matahari Bumi dikonfirmasi dengan beberapa satelit dan observatorium.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement