Jumat 16 Dec 2022 13:47 WIB

Sistem Bukti Cadangan Aset, Binance Dorong Transparansi

Dana cadangan aset untuk penggunanya sangatlah penting.

Binance.
Foto: Dok. Bin
Binance.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pengumuman terbaru dari Binance terkait komitmen terhadap transparansi beberapa waktu lalu, kini mereka melanjutkan komitmen dalam ketransparansian dengan merilis fitur sistem Bukti Cadangan Aset (Proof of Reserves/PoR). Ini langkah berikutnya dalam upaya Binance untuk memberikan transparansi terkait dana pengguna.

Peluncuran fitur ini akan dimulai dengan token kripto terbesar di dunia yaitu BTC. Token lainnya akan ditambahkan dalam beberapa minggu ke depan.

Baca Juga

 Dalam hasil audit fase pertama pada yang dilakukan di tanggal Tanggal 23-11-2022 pukul 06.59 WIB menunjukan bahwa aset token BTC seluruh pengguna Binance memiliki rasio cadangan sebesar 101%. Hal ini menunjukan bahwa Binance telah menyediakan dana cadangan aset untuk penggunanya jika suatu saat akan ada kondisi yang tidak terduga.

Dalam meningkatkan komitmen transparansi terhadap Bukti Cadangan Aset, mereka menjelaskan rencana mendatang yang akan dilakukan. Pertama, peluncuran audit Bukti Cadangan Aset (Proof of Reserves) fase berikutnya dalam dua pekan ke depan, termasuk aset tambahan. Kedua, melibatkan auditor pihak ketiga untuk mengaudit hasil Bukti Cadangan Aset.

"Melalui hal tersebut, Binance akan berfokus kepada pengguna dalam pengelolaan keamanan aset atau dana dan memastikan pengguna aman dalam berinvestasi di Binance," demkian tulis pernyataan Binance seperti dinukil dari reuters.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement