REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tiba-tiba kehilangan kontak dengan kapsul Orion yang menuju bulan Rabu (23/11/2022) pagi. Alasan hilang kontak belum diketahui dengan jelas.
Kapsul Orion tanpa awak telah bekerja dengan baik sejak diluncurkan ke bulan Rabu (16/11/2022) lalu dalam misi Artemis 1 NASA. Namun, Rabu (23/11/2022) ada kejadian tak terduga.
Pengendali misi kehilangan komunikasi dengan Orion pada pukul 01.09 EST saat mengonfigurasi ulang tautan antara kapsul dan Deep Space Network, kumpulan piringan radio yang digunakan NASA untuk berbicara dengan pesawat luar angkasanya yang sangat jauh.
“Konfigurasi ulang telah berhasil dilakukan beberapa kali dalam beberapa hari terakhir, dan tim sedang menyelidiki penyebab hilangnya sinyal,” tulis pejabat NASA dalam pembaruan singkat pada Rabu (23/11/2022), dilansir dari Space.
“Insinyur sedang memeriksa data dari peristiwa tersebut untuk membantu menentukan apa yang terjadi, dan petugas komando juga penanganan data akan menghubungkan data yang direkam di Orion selama pemadaman untuk disertakan dalam penilaian itu.”
Hilang komunikasi berlangsung selama 47 menit. Orion keluar dalam kondisi yang baik. Pesawat ruang angkasa itu tidak mengalami efek buruk. Orion sedang bersiap untuk manuver penting.
Orion dijadwalkan untuk melakukan pembakaran mesin pada Jumat (25/11/2022) yang akan memasukkan kapsul ke orbit di sekitar bulan. Jika semuanya berjalan lancar, Orion akan tetap berada di orbit itu selama sekitar satu pekan, lalu kembali ke Bumi pada 1 Desember.
Kapsul akan tiba di sini dengan penerjunan dengan bantuan parasut di Samudra Pasifik di lepas pantai California pada 11 Desember.