Google mengungkapkan sejumlah penipuan paling umum yang menargetkan pengguna Gmail. Dalam postingan blog, Google menjelaskan tim keamanan sibernya bekerja keras untuk melindungi pengguna Gmail dari berbagai ancaman termasuk phishing, malware, dan spam.

Dilansir Android Authority, Rabu (23/11/2022), perusahaan mengklaim pihaknya memblokir lebih dari 99,9 persen dari hampir 15 miliar pesan yang tidak diinginkan setiap hari. Dalam dua pekan terakhir saja, perusahaan memblokir lebih dari 231 miliar pesan spam dan phishing.

Namun, bukan berarti ancaman tidak pernah menemukan cara untuk menerobos pertahanan Google. Raksasa teknologi itu menunjukkan, penting untuk waspada menjelang akhir tahun karena ini adalah momen saat penipu meningkatkan serangan mereka. Adapun jenis serangan apa yang perlu diwaspadai oleh pengguna Gmail adalah:

1.Kartu dan hadiah: Sebuah pesan dapat mengundang pengguna untuk membeli kartu atau menawarkan hadiah dengan imbalan informasi kartu kredit.

2.Amal: Tidak jarang aktor jahat berpura-pura menjadi organisasi amal.

3.Penargetan demografis: Beberapa penipuan akan mencoba menggunakan informasi khusus untuk kehidupan atau identitas Anda agar Anda mengikuti ajakan untuk bertindak.

4.Perpanjangan langganan: Ini dapat mencakup permintaan perpanjangan untuk berbagai hal.

5.Penipuan kripto: Penipuan ini akan mencoba mengumpulkan uang dari Anda, biasanya dalam bentuk ancaman, meminta dana untuk dikirimkan ke dompet kripto.

Penipuan seperti ini datang dalam berbagai bentuk, tetapi Google yakin kelima jenis penipuan itu adalah yang paling umum menargetkan pengguna Gmail selama musim libur. Tentu saja, jika Anda ingin tetap aman sepanjang tahun, Anda harus selalu waspada terhadap email yang mencurigakan. Baik itu kesalahan ejaan, alamat domain yang aneh, atau lampiran yang mencurigakan, biasanya ada tanda yang akan memperingatkan Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.