Senin 07 Nov 2022 10:32 WIB

Konstruksi Dasar Stasiun Ruang Angkasa China Selesai

China berhasil meluncurkan modul ketiga untuk stasiun luar angkasa Tiangong.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
(File Foto 29/9/2011) Long March-2FT1 yang membawa stasiun ruang angkasa Tiangong-1 saat diluncurkan menuju ruang angkasa.
Foto: Color China Photo via AP
(File Foto 29/9/2011) Long March-2FT1 yang membawa stasiun ruang angkasa Tiangong-1 saat diluncurkan menuju ruang angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Konstruksi dasar stasiun luar angkasa China selesai. Pekan lalu, China sukses meluncurkan Mengtian, modul ketiga dan terakhir untuk stasiun luar angkasa Tiangong, pada 31 Oktober 2022 lalu. Kini, mkodul Mengtian telah tiba ke docking port permanennya.

Dilansir dari Space, Senin (7/11/2022), Mengtian, yang berarti “memimpikan surga”. Mengtian merapat di pelabuhan depan di Tiangong 13 jam kemudian. Modul kemudian dipindahkan dari pelabuhan depan di Tiangong ke tempat berlabuh di sisi dermaga stasiun.

Baca Juga

Prosedur serupa dilakukan dengan modul Wentian pada akhir September, memindahkan modul ke docking port kanan Tiangong.

Ini berarti Administrasi Luar Angkasa Nasional China telah menyelesaikan pembangunan pos orbit Tiangong berbentuk T, yang terdiri dari modul inti Tianhe dan modul eksperimen Wentian dan Mengtian.

China berencana untuk mengoperasikan Tiangong setidaknya selama bertahun-tahun. China bertujuan untuk membuat Tiangong sebagai rumah misi komersial di luar angkasa.

Penghuni stasiun Tiangong saat ini adalah tiga astronaut yang tergabung dalam misi awak Shenzhou 14. Mereka memasuki Mengtian untuk pertama kalinya pada pukul 15.12 waktu Beijing (pukul 07.12 GMT) Kamis (3/11/2022), beberapa jam setelah transposisi.

Astronaut Chen Ding, Liu Yang dan Cai Xuzhe berbicara dengan staf kontrol darat tak lama setelah memasuki modul sepanjang 17,9 meter itu. 

“Mengtian, Wentian dan Tiaging. Mimpi itu menjadi kenyataan. Shenzhou-14 melaporkan bahwa kru telah berhasil memasuki modul lab Mengtian,” kata Chen.

“Stasiun luar angkasa China adalah rumah di surga bagi seluruh umat manusia,” ujar Liu, yang menjadi wanita pertama China di luar angkasa pada 2012.

Para astronaut sekarang akan terlibat dalam pengujian sistem stasiun luar angkasa Tiangong yang telah selesai dalam konfigurasi bentuk-T. Dengan selesainya stasiun luar angkasa, 14 astronaut Shenzhou diharapkan untuk menyambut kru berikutnya, Shenzhou 15, sebelum akhir tahun.

Sebuah roket Long March 7 saat ini sedang dipersiapkan di pelabuhan antariksa Wenchang untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 5. Roket ini akan mengirimkan pasokan untuk mendukung Shenzhou 15 untuk ekspedisi enam bulan. Peluncuran saat ini diharapkan sekitar 12 November 2022.

Shenzhou 15 akan meluncurkan di atas roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada waktu yang tidak disebutkan setelah Tianzhou tiba di Tiangong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement