Jumat 04 Nov 2022 06:39 WIB

Kehabisan Daya, Pesawat NASA di Mars Bakal Berhenti Beroperasi

Pendarat InSight melewati 2 tahun dari jatah masa hidupnya di Mars.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Mars. Misi Mars yang dilakukan oleh pendarat InSIght milik Badan Antariksa Amerika (NASA) diperkirakan segera berakhir dalam beberapa pekan.

Penumpukan debu menjadi sangat buruk musim panas ini sehingga tim misi harus mematikan semua instrumen InSight lainnya agar rangkaian seismometernya tetap berjalan.

“Daya turun hingga kurang dari 20 persen dari kapasitas pembangkit asli,” kata peneliti utama InSight Bruce Banerdt, dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan.

“Itu berarti kita tidak mampu menjalankan instrumen sepanjang waktu.”

Hal-hal menjadi lebih buruk setelah badai debu baru-baru ini. Tim misi mematikan seismometer pendarat untuk menghemat daya selama badai. Sekarang seismometer sudah menyala kembali, tetapi listrik kemungkinan akan habis dalam beberapa pekan.

Tim InSight yang terdiri dari sekitar 30 orang sibuk mempersiapkan akhir misi, termasuk mengarsipkan data yang dikumpulkan untuk studi sains masa depan. Fokus tim dalam beberapa minggu mendatang akan mengambil sebanyak mungkin ilmu pengetahuan dari Insight, seperti yang mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir.

 

“Kami akan terus melakukan pengukuran sains selama kami bisa,” kata Banerdt.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement