Rabu 26 Oct 2022 09:42 WIB

Latih Kecakapan Nalar, KPM Gelar Pelatihan MNR Berbasis HOTS

Ini merupakan pelatihan guru eksternal yang pertama kali diadakan KPM Depok

Pelatihan yang bertajuk “Metode Matematika Nalaria Realistik Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)” ini merupakan pelatihan guru eksternal yang pertama kali diadakan oleh Klinik Pendidikan MIPA cabang Depok.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Pelatihan yang bertajuk “Metode Matematika Nalaria Realistik Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)” ini merupakan pelatihan guru eksternal yang pertama kali diadakan oleh Klinik Pendidikan MIPA cabang Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tak hanya konsisten untuk turut ambil bagian dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, Klinik Pendidikan MIPA juga berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas guru dengan menggelar Pelatihan Guru SD dan SMP se-kota Depok ini diselenggarakan terpisah yaitu pada (16/10/2022) dan (23/10/2022).

Pelatihan yang bertajuk “Metode Matematika Nalaria Realistik Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)” ini merupakan pelatihan guru eksternal yang pertama kali diadakan oleh Klinik Pendidikan MIPA cabang Depok.

Ery Krisnaningrum, Staf Divisi Pendidikan dan Pelatihan KPM cabang Depok mengungkapkan, meski pelatihan eksternal ini perdana diselenggarakan namun para guru di Kota Depok sangat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian acara pelatihan.

“Alhamdulillah pelatihan eksternal guru SD dan SMP yang perdana dilaksanakan oleh KPM cabang Depok ini dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, pelatihan ini disambut hangat oleh para guru di Kota Depok. Meski kegiatan ini dikhususkan bagi guru MTK, namun banyak sekolah yang mau mengikutsertakan guru-guru mata pelajaran lain untuk bergabung dalam kegiatan pelatihan ini,” tutur Ery, dalam siaran persnya, Rabu (26/10/2022).

Dengan diadakannya Pelatihan MNR Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS), diharapkan dapat mendorong para guru untuk melatih kecakapan bernalar para siswanya. Selain itu, para guru juga diajak mencari ide-ide kreatif dalam mengembangkan bahan ajar dan media ajar yang mampu mengasah daya nalar siswa, khususnya di bidang Matematika.

Ningsih, salah seorang peserta pelatihan MNR mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. Sebab Ningsih merasa bahwa konsep metode pembelajaran yang Ia terapkan masih sangat kurang.

“Masyaallah banyak sekali wawasan baru yang saya dapat. Sejujurnya saya masih sangat kurang dalam menyusun konsep pembelajaran untuk siswa. Namun dengan adanya pelatihan ini saya jadi merasa terbantu dan harapan saya semoga ada bimbingan semacam ini lagi,” ujar Ningsih.

Di akhir acara, Ratisa Meyusni Kepala Cabang KPM Depok berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkala untuk seluruh guru SD hingga SMA di Kota Depok. Selain itu, dengan adanya metode MNR ini semoga bisa menjadi program Matematika yang dapat diterapkan di semua sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement