Rabu 26 Oct 2022 02:15 WIB

Temuan Baru Situs Gobeklitepe Turki Beri Petunjuk Baru Sejarah Manusia

Batu gerinda kuno sering digunakan untuk menghancurkan atau untuk memasak.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Situs kuno terkenal Gobeklitepe di tenggara Turki
Foto:

Karul menekankan bahwa semua temuan dari situs ini mencerminkan budaya periode itu. Dia  menjelaskan, menurut temuan itu eksperimen pertanian pertama dilakukan di wilayah ini.

“Keberadaan alat yang menunjukkan eksperimen pertanian menunjukkan kepada kita bahwa ketika pemukiman pertama mulai muncul di lokasi, tidak ada aktivitas pertanian, tetapi biji-bijian liar dikumpulkan, dan proses pengumpulan ini berkembang menjadi budidaya tanaman dari waktu ke waktu,” kata Karul.

Lapisan di Cakmaktepe di dekatnya mungkin berusia lebih tua dari Gobeklitepe dan Karahantepe. Sisa-sisa arsitektur menunjukkan adanya masyarakat kompleks di Sayburc dari awal periode Neolitik ditemukan tahun lalu.

Tim Karul juga menemukan sisa-sisa bangunan berbentuk persegi panjang dari akhir periode Neolitik. Hasil ini akan menunjukkan karakter kompleks di situs Sefertepe dan temuan dari periode pra-Neolitik juga digali di lapangan Sogut.

"Fakta bahwa baik Gobeklitepe maupun pemukiman lainnya adalah situs yang merupakan bagian dari organisasi sosial yang berinteraksi di wilayah yang luas sekitar 11 ribu hingga 11.500 tahun yang lalu," ujar Karul.

Pekerjaan penggalian berlanjut di sembilan lokasi berbeda tahun ini sebagai bagian dari proyek Tas Tepeler. Karul mencatat proyek di bawah naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata itu dimulai tahun lalu.

Karul menggambarkan periode hasil penggalian ini sebagai awal kehidupan menetap dan hidup bersama dalam kelompok yang lebih besar untuk pertama kalinya. Dia menekankan bahwa ini membawa tatanan sosial baru, hubungan baru, dan pembagian kerja.

 

Menurut Karul, bangunan publik adalah salah satu indikator terbaik untuk ini dan bahwa sosok-sosok dalam struktur ini dan pemandangan yang digambarkan pada sosok-sosok itu adalah produk dari memori komunal yang didasarkan pada masa lalu yang jauh. "Ketika kita menggabungkan semua ini, kita melihat konstruksi masyarakat baru yang belum pernah kita temui sebelumnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement