REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suntik mati TV Analog bakal diterapkan dalam dua pekan lagi. Supaya tidak tertinggal, masyarakat diminta mempersiapkan peralatan peralihan TV analog ke TV Digital. Namun, sebenarnya, apa yang membuat pemerintah meninggalkan TV analog dan beralih ke TV digital?
Indonesia tertinggal dalam proses digitalisasi siaran televisi dibandingkan dengan negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura. Keterlambatan ini menyebabkan gangguan interferensi spektrum frekuensi radio di daerah perbatasan dengan kedua negara tersebut. Masalah ini hanya dapat diselesaikan jika Indonesia merampungkan migrasi ke siaran digital.
Jika tidak segera dilakukan, Indonesia bisa kehilangan peluang untuk peningkatan layanan internet, termasuk adopsi teknologi 5G. Peningkatan layanan internet (Digital Dividend) sangat dibutuhkan karena konektivitas internet adalah syarat utama dalam proses transformasi digital di berbagai sektor.
Dilansir laman Indonesia Baik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (18/10/2022), migrasi TV analog ke digital memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya sinyal televisi digital menggunakan modulasi digital dan kompresi audio video yang lebih efisien serta menghasilkan kualitas siaran yang lebih baik dibandingkan siaran analog. Nantinya, masyarakat akan merasakan tampilan gambar lebih bersih dan suara lebih jernih.
Kualitas siarannya tidak lagi berbintik, berbayang, atau kabur serta tidak rentan dengan cuaca buruk. Siaran dengan teknologi digital juga memungkinkan diperkaya dengan layanan interaktif seperti electronic program guide (EPG), layanan peringatan dini kebencanaan atau early warning system (EWS) sampai dengan penyajian beragam informasi terkini.
Selain manfaat layanan siaran Tyang semakin berkualitas, migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) juga memiliki manfaat lain. Yakni dapat menumbuhkan sekitar 232 ribu lapangan pekerjaan baru. Direktur Penyiaran Kominfo Geryantika Kurnia mengatakan ASO dapat efisiensi menghemat efisiensi frekuasi dari 328MHz yang dipakai TV analog menjadi 176MHz saat berpindah ke TV digital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
