Selasa 18 Oct 2022 07:12 WIB

Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Lebih Unggul dari iMessage Apple

Mark Zuckerberg sebut ada fitur keamanan yang tidak dimiliki iMessage.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
CEO Meta Mark Zuckerberg mengklaim salah satu produk Meta, aplikasi perpesanan instan, WhatsApp dinilai lebih unggul dalam hal privasi dan keamanan dibandingkan saingannya milik Apple, iMessage.
Foto: EPA-EFE/ANDREJ CUKIC
CEO Meta Mark Zuckerberg mengklaim salah satu produk Meta, aplikasi perpesanan instan, WhatsApp dinilai lebih unggul dalam hal privasi dan keamanan dibandingkan saingannya milik Apple, iMessage.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Meta Mark Zuckerberg mengklaim salah satu produk Meta, aplikasi perpesanan instan, WhatsApp dinilai lebih unggul dalam hal privasi dan keamanan dibandingkan saingannya milik Apple, iMessage. Zuckerberg mengatakan ini karena WhatsApp menggunakan enkripsi ujung ke ujung di Android dan iOS, termasuk dalam obrolan grup.

Sedangkan iMessage kata dia beralih ke SMS yang tidak aman saat mengirim pesan ke perangkat Android. Selain itu, Zuckerberg juga menunjukkan bahwa pengguna dapat mengatur agar obrolan baru menghilang dengan mengetuk tombol sehingga pesan pengguna tidak mungkin muncul di ponsel.

Baca Juga

“WhatsApp memiliki cadangan terenkripsi ujung ke ujung,” kata Zuckerberg, dilansir Neowin, Selasa (18/10/2022).

Dia menyebut fitur tersebut tidak tersedia untuk pengguna iMessage. Oleh karena itu, dia mengklaim WhatsApp lebih aman untuk pengguna.

Postingan Zuckerberg di Facebook disertai dengan iklan WhatsApp yang terletak di Stasiun Pennsylvania. Perusahaan mengumumkan kembali pada bulan Agustus bahwa mereka akan menjalankan kampanye iklan global yang dimulai di Inggris. Mereka akan menekankan fitur-fitur terkait privasi produknya kepada publik.

Masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana kampanye akan berhasil untuk Meta, tetapi itu akan dihentikan karena Meta belum mengumpulkan reputasi terbaik. Khususnya ketika perusahaan itu masih dikenal sebagai Facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement