Musk meyakini Optimus akan menjadi luar biasa dalam lima atau 10 tahun, bahkan menakjubkan. Dia mengatakan robot humanoid yang ada saat ini bisa dibilang "kehilangan otak" dan kemampuan untuk memecahkan masalah sendiri.
Sebaliknya, Optimus akan menjadi robot yang direncanakan Tesla diproduksi dalam jumlah jutaan.
Produsen mobil lain, termasuk Toyota Motor dan Honda Motor, telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan hal-hal rumit seperti menembak bola basket, robot produksi dari ABB dan lainnya adalah andalan manufaktur mobil.
Tetapi hanya Tesla yang bergerak dalam mendorong peluang pasar untuk robot pasar massal yang juga dapat digunakan dalam pekerjaan pabrik.
Bot Tesla generasi berikutnya akan menggunakan komponen yang dirancang Tesla, termasuk paket baterai 2,3 kWh yang dibawa di tubuhnya, sistem chip, dan aktuator untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Robot ini dirancang untuk memiliki berat 73 kilogram.
Insinyur Tesla, menjelaskan bagaimana pengembangan fitur robot, termasuk penggerakan jari-jari, dengan fokus pada biaya pembuatan dan produksi lebih rendah.
"Kami mencoba mengikuti tujuan jalur tercepat menuju robot berguna yang dapat dibuat dengan volume," kata Musk.
Banyak reaksi positif di Twitter, dengan fokus pada kecepatan upaya pengembangan Tesla sejak Agustus tahun lalu. Saat itu Tesla mengumumkan proyeknya dengan aksi seseorang berjas putih mensimulasikan robot humanoid.
Henri Ben Amor, seorang profesor robotika di Arizona State University, mengatakan target harga Musk sebesar 20 ribu dolar AS adalah "proposisi yang baik, karena biaya saat ini sekitar 100 ribu dolar AS untuk robot humanoid. Aaron Johnson, seorang profesor teknik mesin di Carnegie Mellon University, mengatakan kebutuhan robot itu masih bisa diperdebatkan.