REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- CEO Tesla Elon Musk telah memamerkan prototipe robot humanoid 'Optimus' pada Jumat (30/9/2022) lalu. Diprediksi, kendaraan listrik tersebut akan mampu menghasilkan jutaan dolar AS dengan harga di bawah 20 ribu dolar AS, kurang dari sepertiga dari harga model y.
Musk berharap Tesla akan siap menerima pesanan untuk robot ini dalam tiga hingga lima tahun. Dia menggambarkan upaya untuk mengembangkan produk selama satu dekade atau lebih.
Hal itu menjadi visi paling rinci saat ini tentang bisnis yang dikatakan bisa lebih besar dari pendapatan EV Tesla. Dorongan Tesla untuk merancang dan membangun robot pasar massal, juga akan diuji dengan bekerja di pabrik, membedakannya dari produsen lain yang telah bereksperimen dengan robot humanoid.
Peluncuran robot prototipe yang ditunggu-tunggu di kantor Tesla di Palo Alto, California juga merupakan bagian dari apa yang digambarkan Musk sebagai upaya agar Tesla dilihat sebagai pemimpin di bidang kecerdasan buatan (AI), bukan hanya perusahaan yang membuat mobil canggih.
Robot yang menjalani uji eksperimental dan dikembangkan pada Februari ini tampil dengan melambai di kerumunan. Robot melakukan tugas-tugas sederhana, seperti menyiram tanaman, membawa kotak dan mengangkat batang logam di stasiun produksi di perusahaan tanaman California.
Desain yang lebih ramping saat ini, menurut Musk, lebih dekat dengan apa yang dia harapkan untuk diproduksi, harus diluncurkan pada platform dan melakukan gelombang lambat kepada orang banyak. Robot itu diberi nama Optimus dan disebut-sebut bisa berjalan dalam beberapa pekan.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Optimus dan membuktikannya," kata Musk, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/10/2022).