Menurut Prof Drury, 5G bukan satu-satunya alasan untuk mengkhawatirkan ponsel di pesawat. Dalam beberapa tahun terakhir, maskapai penerbangan seperti Ryanair telah bahkan mulai memperingatkan penumpang tentang membawa ponsel mereka ke pesawat akibat kebakaran yang disebabkan oleh baterai.

Bahaya perangkat listrik yang terlalu panas saat berada di udara dianggap sangat serius sehingga dimasukkan dalam pengarahan keselamatan sebelum lepas landas. Informasi tersebut telah ditambahkan ke pesan keselamatan prapenerbangan maskapai, di samping apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.

Penumpang diminta untuk memberi tahu pramugari jika perangkat mereka terlalu panas atau hilang di kursi. Diperkirakan bahwa pesan baru sekarang menjadi bagian yang lebih penting dari pengarahan sebelum penerbangan daripada bagian tentang jaket pelampung, dengan alat bantu daya apung hanya digunakan dalam keadaan ekstrem.

Dengan perangkat yang terlalu panas berpotensi menyebabkan kebakaran di kapal, mereka dianggap sebagai ancaman langsung daripada mendarat di air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika