Rabu 14 Sep 2022 16:37 WIB

Ikuti Pameran IEE 2022, Ini Inovasi yang Diboyong LAX Teknologi Indonesia

PT. LAX Teknologi Indonesia, kembali menggelar pameran di IEE.

PT. LAX Teknologi Indonesia, kembali menggelar pameran di Indonesia Energy dan Enginering 2022
Foto: istimewa
PT. LAX Teknologi Indonesia, kembali menggelar pameran di Indonesia Energy dan Enginering 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. LAX Teknologi Indonesia, kembali menggelar pameran di Indonesia Energy dan Enginering 2022 (IEE) yang digelar pada 14-17 September 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran. 

CEO PT. LAX Teknologi Indonesia Melisa Nelwan mengatakan didalam mengusung komitmen service yang excellent, pihaknya bermitra dengan ciqurix perusahaan Inggris Untuk kamera pendeteksi api. Ayonix Face Recognition Engine dari Jepang. Trikidis Amart Home Alarm dari Lituania, Teletel Fire Alarm dari Bulgaria, Axxon software Video Management System.

Baca Juga

"Kami Berharap Inovasi kami membawa Indonesia dalam pembangunan teknologi 4.0 di masa depan," kata Melisa, dalam keterangan persnya, Rabu (14/9/2022)

Ciqurix misalnya, kata Melisa, banyak berinovasi dengan camera pendeteksi api, diantaranya diklaim mampu deteksi api rata rata kurang dari 20 detik, dan mampu mendeteksi api hingga kejauhan 180 meter. Ciqurix flame camera dibantu dengan dua sensor; visible sensor dan near infrared sensor. 

"Jadi mampu membedakan real api atau bukan. Sehingga tingkat kesalahan atau false alarm hanya 1:1000 dan juga mudah di integrasi dengan system fire alarm," katanya.

Sementara Ayonix, diklaim mampu mendeteksi sampai banyak wajah dalam 1 angle camera. Dari hasil yang dideteksi bisa dibedakan jenis kelamin, umur, masker, keramaian (crowded pointing). Ayonix mampu mencari dengan cepat menggunakan GPU (Grapic Proses Unit). Ayonix memiliki 3 product unggulan yaitu, Binocular, bodycam dan drone build in Face recognition.

Selanjutnya, Trikidis adalah intrusion alarm yang build in dengan communicator 3G, 4G maupun wifi dan bisa diintegrasikan dengan IP camera untuk menvalidasi kebenaran alarm yang terdeteksi. Dan menyediakan aplikasi Alarm Management yang bisa dikontrol dengan obile phone dan juga bisa di jadikan home automation karena bisa di integrasikan dengan Smart Lock, lights, dll.

Sementara, Teletek adalah fire alarm yang banyak berinovasi dikelasnya, salah satunya di type iRIS8 addressable fire alarm systems. IRIS8 memiliki 8 loops sehingga bisa terkoneksi dengan 2000 sensor dan bisa memiliki 500 zones. iRIS8 dapat berjejaring hingga 64 panel, menjadikannya ideal untuk market besar, diantaranya; sekolah, rumah sakit, ritel/supermarket multi-situs, infrastruktur penting dan fasilitas komersial dan industri utama. 

Teletek juga memiliki software monitoring, Bernama Observer dan untuk medium to small building Teletek memiliki type Simpo dan Iris Pro. 

AxxonSoft adalah salah satu pelopor dalam teknologi Pencarian Forensik untuk video rekaman di antara vendor VMS. Pencarian Forensik sangat mengurangi waktu yang Anda habiskan untuk mencari insiden yang direkam dalam arsip video. Yang harus diakukan pengguna adalah memasukkan parameter untuk suatu peristiwa yang menarik; misalnya, upload foto seseorang, masukkan nomor plat atau ukuran dan warna objek, dan analitik AxxonSoft akan menemukan semua rekaman video yang berisi informasi yang disebutkan sebelumnya dalam hitungan detik.

Sejak 2016, AxxonSoft telah meningkatkan R&D dalam analisis video berbasis deep learning. Seperti Behavior Analytics, Object detection, Forensic search, heatmap, etc.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement