REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah mode mewah Valentino telah merinci kemitraannya dengan Karma Metrix Energy Efficient Website, sebuah perusahaan yang berbasis di Italia yang merupakan bagian dari pemasaran pencarian dan spesialis AI AvantGrade.com. Perusahaan ini akan menilai emisi karbon yang terkait dengan lalu lintas dan operasi situs web Valentino.
Menurut penilaian pertama yang dilakukan di 11 juta tampilan halaman valentino.com dan nomor akuntansi dan jenis file javascript, ukuran gambar, pengkodean html dan banyak lagi, situs web merek mewah menghasilkan 2,56 gram Co2 per tampilan halaman. Ini terkait dengan bahan bakar fosil yang memberi daya pada pusat data dan perangkat akhir serta praktik manajemen yang tidak efektif.
Dengan terus menilai jejak digitalnya melalui algoritma milik Karma Metrix, Valentino berjanji untuk melacak berbagai indikator keberlanjutan digital. Mereka bertekad meningkatkan efisiensi energi digitalnya.
"Fakta menunjukkan bahwa maison, yang berkomitmen untuk menghasilkan peluang digital baru dalam merek, berada di garis depan proses transisi hijau," kata Ale Agostini, pencipta alat Karma Metrix dalam keterangannya yang dilaporkan Cpp-Luxury pada Rabu (14/9/2022).
Rumah mode tersebut menginternalisasi operasi untuk situs e-commerce AS dan Jepang tahun ini, dengan lebih banyak geografi yang diperkirakan akan bertransisi sepanjang tahun 2022. Penerapan alat Karma Metrix mencerminkan komitmen merek mewah terhadap model bisnis yang berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab.