Hasil uji coba menunjukkan bahwa ketika dikaitkan dengan CIPS, virus dengan cepat dieliminasi sehingga CIPS dapat digunakan untuk menangkal virus. Hasil uji coba itu juga menunjukkan bahwa CIPS dapat menghambat masuknya virus dan infeksi pada sel, organoid, dan tikus.
CIPS juga secara efektif mampu meredakan peradangan paru-paru pada tikus yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2. Studi ini menunjukkan potensi CIPS sebagai obat berbasis nano untuk terapi yang aman dan efektif mencegah infeksi SARS-CoV-2.
sumber : Antara
Advertisement