REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta mengumumkan telah membiarkan pengguna mengunggah non fungible token (NFT) di Instagram dan Facebook. Pengguna dapat menghubungkan dompet mereka, seperti Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan Dapper Wallet untuk koleksi digital yang dicetak di Ethereum, Polygon, dan Flow.
“Saat kami terus meluncurkan koleksi digital di Facebook dan Instagram, kami mulai memberi orang kemampuan untuk memposting koleksi digital yang mereka miliki di Facebook dan Instagram. Ini akan memungkinkan orang untuk menghubungkan dompet digital ke salah satu aplikasi untuk berbagi koleksi digital mereka,” kata perusahaan itu dalam postingan blognya.
Sejak Mei, Meta telah bereksperimen dengan NFT. Berikut lini masa hal yang telah dilakukan Meta hingga sekarang:
Maret 2022: Mark Zuckerberg mengatakan NFT akan segera hadir di Instagram.
Mei 2022: Instagram pertama kali mulai menguji NFT dengan konten kreator terpilih.
Juni 2022: Zuckerberg memasukkan lebih banyak orang dalam uji coba itu dan mengatakan NFT akan segera hadir di Facebook.
Juni 2022: Facebook mulai menampilkan koleksi digital dengan pembuat terbatas yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Juli 2022: Meta meluncurkan dukungan NFT di Instagram di 100 negara.
Selain memperluas dukungan untuk menampilkan koleksi digital yang berbeda, perusahaan juga sedang mengerjakan animasi khusus untuk postingan NFT dan koleksi koleksi digital. Awal tahun ini, Zuckerberg telah menyebutkan Meta akan bekerja untuk menampilkan NFT melalui Instagram Stories dan membuatnya kompatibel dengan Spark AR.
Sementara platform lain seperti Twitter dan Reddit berfokus pada avatar berbasis NFT, Meta mencoba menjangkau audiens yang lebih luas dengan memperkenalkan fitur yang memungkinkan orang menunjukkan koleksi digital mereka.
Rencana perusahaan adalah mendukung semua blockchain dan dompet utama sehingga lebih banyak orang crypto-native dapat menampilkan seni digital pada platform. Di sisi lain, orang yang penasaran dengan kripto dapat melihat postingan NFT seperti postingan lain di feed mereka sehingga mereka dapat mempelajarinya lebih lanjut.
Dilansir Tech Crunch, Selasa (30/8/2022), seniman bisa memposting kreasi NFT di Instagram. Pada bulan Mei, Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan perusahaan sedang menjajaki penjualan koleksi digital sehingga konten kreator dapat memiliki jalan lain untuk menghasilkan uang. Selain itu, perusahaan juga telah menyatakan keinginan untuk membangun pasar seni digital yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang di metaverse.