Empat perusahaan, yakni Pfizer, GSK, Johnson & Johnson, dan Moderna, sedang menjalankan uji coba tahap akhir untuk kandidat vaksin RSV-nya masing-masing. Dalam siaran pers pada Kamis (25/8/2022), Pfizer mengatakan bahwa kemanjuran vaksin diamati 85,7 persen pada peserta dengan titik akhir penyakit primer yang lebih parah dari penyakit saluran pernapasan bagian bawah, atau LRTI-RSV, yang ditandai dengan analisis tiga atau lebih gejala terkait RSV.

Vaksin yang diteliti juga ditoleransi dengan baik, tanpa masalah keamanan, menurut siaran pers. Berdasarkan temuan tersebut, Pfizer mengatakan pihaknya berencana untuk meminta persetujuan peraturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS pada musim gugur ini.

Anderson mengatakan para ilmuwan dan peneliti telah bekerja untuk mengembangkan vaksin RSV dengan sedikit keberhasilan selama lebih dari setengah abad. Ia menilai temuan Pfizer merupakan langkah penting dalam upayanya untuk membantu melindungi terhadap penyakit RSV.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan FDA dan badan pengatur lainnya untuk membuat kandidat vaksin ini tersedia untuk membantu mengatasi beban substansial penyakit RSV pada orang dewasa yang lebih tua," ujar Anderson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika