REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang terkaya di dunia Elon Musk dikabarkan menjual saham Tesla. Hal tersebut diungkapkan oleh pengajuan peraturan.
Menurut laporan itu, selama beberapa hari terakhir, Musk menjual banyak saham Tesla. Ini mengejutkan publik mengingat dia pernah mengatakan tidak ada penjualan Tesla lagi setelah dia menjual saham Tesla 8,5 miliar dolar AS pada April lalu.
“Tidak ada lagi penjualan TSLA yang direncanakan setelah hari ini,” kata Musk dalam cuitannya pada 29 April 2022.
Investor Tesla, Sawyer Merritt, menghitung aktivitas penjualan saham yang dilakukan Musk antara 5 Agustus dan 9 Agustus. Dalam cuitannya, dia menunjukkan Musk menjual 7.924.107 saham senilai sekitar 6,9 miliar dolar AS. Tepat sebelum pukul 23.00 waktu setempat, Musk menanggapi penghitungan Merrit yang menanyakan apakah Musk sudah selesai melakukan penjualan saham Teslanya.
“Ya. Dalam hal bahwa Twitter memaksa kesepakatan ini untuk ditutup dan beberapa mitra ekuitas tidak berhasil, penting untuk menghindari penjualan darurat saham Tesla,” kata Musk dalam cuitannya.
Dilansir The Verge, Rabu (10/8/2022), awal tahun ini, Musk menjual saham Tesla untuk membantu membiayai akuisisi Twitter. Namun, sekarang, dia mencoba keluar dari kesepakatan.
Musk dan pihak Twitter akan bertarung di ruang sidang Delaware mulai 17 Oktober. Soal tantangan debat publik yang belum lama ini diajukan oleh Musk terhadap CEO Twitter, Agrawal tidak menanggapinya termasuk tidak ada kabar tentang penyelesaian yang tertunda.