Kamis 21 Jul 2022 12:37 WIB

Waduh, Microsoft Teams Global Down

Microsoft pada Januari lalu mengatakan bahwa Teams melampaui 270 juta pengguna aktif

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Tampilan Microsoft Teams. Kini, ada fitur Together Mode yang menghilangkan kotak-kotak tradisional saat melakukan konferensi video.
Foto: Microsoft
Tampilan Microsoft Teams. Kini, ada fitur Together Mode yang menghilangkan kotak-kotak tradisional saat melakukan konferensi video.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan Microsoft Teams dilaporkan down pada Kamis (21/7/2022). Hal itu terlihat dari laporan dari situs Downdetector. Menurut laman itu, Microsoft Teams dilaporkan down mulai pukul 08.07 WIB dengan tiga laporan. Laporan memuncak pada pukul 08.07 dengan 789. Hingga pukul 11.52 WIB, laporan mulai menurun dengan 39.

Kebanyakan pengguna melaporkan mereka tidak bisa menggunakan aplikasi, situs web, dan bergabung ke konferensi daring. Laman Downdetector juga dipenuhi oleh keluhan pengguna. “Pantas dari tadi mau meeting tidak bisa,” kata salah seorang pengguna, Irfan Rahmanda.

Baca Juga

Microsoft segera menanggapi keluhan. Dalam akun Twitternya @MSFT365Status, pihaknya mengklaim telah menerima laporan tersebut dan masih menyelidiki penyebabnya. “Kami telah menerima laporan tentang pengguna yang tidak dapat mengakses Microsoft Teams atau memanfaatkan fitur lain. Kami sedang menyelidiki masalah ini dan pembaruan lebih lanjut dapat ditemukan di Dasbor Kesehatan Layanan Anda melalui TM402718,” katanya.

“Kami telah menentukan penerapan baru-baru ini berisi koneksi yang terputus ke layanan penyimpanan internal yang mengakibatkan dampak ini. Kami sedang berupaya mengarahkan lalu lintas ke layanan yang sehat. Informasi tambahan dapat ditemukan di pusat admin di bawah TM402718,” tambahnya.

Microsoft Teams merupakan sebuah platform komunikasi yang menggabungkan fitur percakapan kerja, rapat video, penyimpanan berkas, dan integrasi aplikasi. Aplikasi itu terintegrasi dengan langganan Office 365 dan dapat diintegrasikan dengan produk selain buatan Microsoft.

Microsoft pada Januari lalu mengatakan bahwa Teams melampaui 270 juta pengguna aktif bulanan. Penguna terus naik karena permintaan untuk telekonferensi jarak jauh dan alat perpesanan yang berorientasi bisnis melonjak dan menjadi perlengkapan utama bagi organisasi selama pandemi COVID-19 ketika orang-orang bekerja dari rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement