Ahad 17 Jul 2022 15:40 WIB

Kaspersky: Catut Nama Nvidia, Pelaku Kejahatan Siber Iming-imingi Bitcoin

Korban dikecoh untuk berdonasi sebelum mendapatkan bitcoin Nvidia.

Pendiri sekaligus CEO Nvidia, Jensen Huang. Pelaku kejahatan siber mencatut raksasa chip AS Nvidia untuk mengecoh korban.
Foto: AP Photo/Chiang Ying-ying
Pendiri sekaligus CEO Nvidia, Jensen Huang. Pelaku kejahatan siber mencatut raksasa chip AS Nvidia untuk mengecoh korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar dari Kaspersky belum lama ini menemukan aktivitas kejahatan siber baru, di mana pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi Nvidia dan menjanjikan hadiah berupa bitcoin kepada para targetnya. Penipuan crypto yang menggunakan foto selebritas atau merek terkenal menjadi marak belakangan ini.

"Kali ini, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO Nvidia dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan," kata pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova, dikutip dari siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Ahad (17/7/2022).

Baca Juga

Para kriminal tersebut membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 Perusahaan Nvidia. Pengunjung dapat berpartisipasi dan berkesempatan mendapatkan hadiah total 50 ribu bitcoin.

Namun, para pelaku kejahatan siber mengerahkan upaya untuk mengecoh korban dengan menggunakan logo Nvidia yang salah dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu. Pada situs palsu tersebut, terdapat tombol "Participate" yang jika diklik akan membawa pengunjung ke laman berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah.

Terdapat banyak kesalahan ejaan yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka, seperti Nvidia. Laman tersebut membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Dalam laman itu juga terpapar foto Jensen Huang, CEO Nvidia.

"Saran utama kami adalah untuk berhati-hati menelusuri tautan yang Anda ikuti di internet, dan hindari donasi dalam bentuk apapun dari sumber yang belum terpercaya," ujar Olga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement