REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi sosial anonim populer bernama NGL kini mencapai 15 juta pemasangan global. Data tersebut diungkapkan oleh perusahaan intelijen aplikasi Sensor Tower. Sejak diluncurkan pada Desember 2021, kepopuleran NGL naik dengan cepat.

Untuk saat ini, NGL masuk dalam sepuluh besar di App Store. Meski begitu, pertumbuhan NGL kebanyakan didorong oleh pengguna Android, yang sebagian besar pasarnya di India dan Indonesia.

Pasar negara berkembang dapat membantu mendorong aplikasi baru seperti NGL di mana mereka mendapatkan lebih banyak perhatian dari konsumen. NGL menagih pengguna sebesar 9,99 dolar AS per pekan untuk berlangganan premium. Fitur premium dapat memberikan petunjuk tak terbatas tentang siapa yang mengirim pertanyaan yang diterima pengguna.

Sensor Tower mengatakan pengguna NGL telah menghabiskan sekitar 2,4 juta dolar AS untuk aplikasi tersebut. Langganan petunjuk tak terbatas 9,99 dolar AS merupakan pembelian dalam aplikasi teratas, diikuti oleh opsi petunjuk tak terbatas 1,99 dolar AS per pekan.

Dikutip Tech Crunch, Jumat (15/7/2022), pemasangan NGL di Google Play Store sekarang melebihi pemasangan App Store, yaitu sekitar 6,5 juta unduhan Android pada Juni dibandingkan dengan 4,4 juta untuk iOS. Indonesia adalah pasar terbesar NGL hingga saat ini, terhitung sekitar seperlima dari pemasangan seumur hidup NGL atau sekitar 3,1 juta pemasangan, 83 persen di antaranya berasal dari Google Play.

Pasar kedua disusul oleh AS yang mewakili hampir seperlima dari penginstalan atau sekitar tiga juta penginstalan. Kemudian India mewakili sekitar 10 persen dari total pemasangan dengan sekitar 1,5 juta. Sejauh ini, tren NGL terus berlanjut dengan aplikasi menarik 4,6 juta pemasangan lagi pada 10 Juli, 2,7 juta pemasangan di Android dan 1,9 juta di iOS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika