Rabu 22 Jun 2022 05:20 WIB

Ilmuwan Temukan Protein yang Menghambat Replikasi Virus Flu

Protein TAO2 mungkin berperan dalam replikasi virus flu.

Rep: MGROL136/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus Flu. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Virus Flu. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan menemukan protein yang menghambat replikasi virus flu. Sebuah fungsi baru untuk protein yang disebut TAO2 telah ditemukan oleh para peneliti UT Southwestern.

Temuan ini tampaknya menjadi penting dalam membatasi reproduksi virus influenza, yang membuat jutaan orang sakit setiap tahun dan membunuh ratusan ribu orang. Temuan ini dilaporkan dalam Prociding National Academy of Sciences (PNAS).

Baca Juga

“Temuan ini mengungkapkan strategi baru untuk mengganggu replikasi virus influenza, berpotensi membuka jalan bagi pengembangan antivirus baru terhadap influenza,” kata Beatriz Fontoura, dilansir dari Phys, Selasa (21/6/2022).

Dia adalah profesor biologi sel di UT Southwestern yang mempelajari interaksi antara Virus RNA, seperti virus influenza A dengan inangnya. Studi ini dipimpin oleh Dr Fontoura, penulis pertama dan rekan postdoctoral Shengyan Gao, Ph.D., dan Melanie H. Cobb, Ph.D., Profesor Farmakologi.

Untuk mereplikasi, virus influenza mengambil alih bagian dari inti sel inang yang dikenal sebagai bintik-bintik nukleus, yang menyediakan tempat bagi virus untuk mengekspresikan gennya. 

Fontoura dan rekan-rekannya, yang termasuk ahli dalam biologi sel, biologi molekuler, dan farmakologi, menemukan bahwa TAO2 kinase, protein yang mentransfer gugus fosfat ke protein lain, memainkan peran baru dalam mengendalikan konstruksi dan aktivitas bintik tersebut.

“Dengan menurunkan tingkat TAO2 atau aktivitas kinasenya, kami mampu menghambat virus tanpa menyebabkan efek toksik yang besar pada sel inang," kata Dr. Fontoura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement