REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pada Mei lalu, Microsoft mengumumkan mereka akan mematikan Internet Explorer tahun ini. Sekarang , perangkat lunak yang berusia hampir tiga dekade akan segera dihentikan.
Aplikasi desktop browser akan keluar dari dukungan, Rabu (15/6/2022), pada versi terbaru Windows 10. Internet Explorer tidak tersedia di Windows 11.
Segera setelah itu, Microsoft akan meluncurkan Windows Update yang sepenuhnya menghapus Internet Explorer dari perangkat Windows 10 sekaligus dan mengarahkan pengguna ke Edge jika mereka mencoba mengakses aplikasi.
Explorer tidak akan sepenuhnya menghilang. Explorer akan hidup melalui mode Internet Explorer di Microsoft Edge, memungkinkan akses ke situs web dan aplikasi berbasis Internet Explorer lama langsung dari browser baru berbasis Chromium.
Mode ini akan didukung hingga setidaknya 2029, sementara pengguna masih menggunakan Windows 8.1 dan Windows 7 Extended Security Update dapat menggunakan mode IE hingga Januari 2023.
Dilansir dari Techspot, Rabu (15/6/2022), untuk mengaktifkan mode IE di Edge, ketik edge://settings/defaultbrowser, alihkan ‘Izinkan situs dimuat ulang di Internet Explorer’, dan mulai ulang browser.
Banyak bisnis dilaporkan tetap menggunakan Internet Explorer bahkan saat Microsoft mengakhiri dukungan. Menurut angka dari Lansweeper yang dibagikan dengan TechRadar Pro, 47 persen dari lebih dari sembilan juta perangkat Windows 10 di 33 ribu organisasi masih menggunakan Explorer, dan 79 persen bahkan tidak menggunakan versi terbaru Windows 10, apalagi Windows 11.