Senin 13 Jun 2022 15:00 WIB

WhatsApp Deteksi Pengguna yang Aktifkan Mode Do Not Disturb di iOS

Pengguna mungkin akan melewatkan panggilan ketika dalam mode Do Not Disturb.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp. WhatsApp meluncurkan fitur baru yang akan mendeteksi jika pengguna telah mengaktifkan mode Do not disturb.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp. WhatsApp meluncurkan fitur baru yang akan mendeteksi jika pengguna telah mengaktifkan mode Do not disturb.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – WhatsApp meluncurkan fitur baru yang akan mendeteksi jika pengguna telah mengaktifkan mode “Do not disturb” atau “Jangan ganggu” untuk membantu pengguna lebih memahami mengapa mereka melewatkan panggilan. Menurut sebuah laporan oleh WABetaInfo, platform perpesanan milik Meta ini akan mendukung iOS 15 antarmuka pemograman aplikasi (API) yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi apakah mode tersebut diaktifkan.

Fitur ini telah terdeteksi dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk iOS yang tersedia di TestFlight.

Baca Juga

Bagaimana fitur bekerja?

Dikutip Business Line, Senin (13/6/2022), saat pengguna menerima panggilan WhatsApp dan mode “Jangan ganggu” telah diaktifkan, mereka akan melihat label baru di dalam riwayat panggilan. Label akan menunjukkan panggilan yang tidak terjawab karena dimatikan oleh mode “Jangan ganggu.” Informasi tersebut tidak akan dibagikan dengan WhatsApp atau dengan orang yang menelepon pengguna.

Fitur baru hanya akan tersedia untuk pengguna WhatsApp, setidaknya di iOS 15. WhatsApp akan mendukung API baru pekan ini. Pembaruan baru akan dirilis di Appstore untuk meluncurkan fitur tersebut ke semua orang.

Secara terpisah, platform perpesanan milik Meta telah meluncurkan kemampuan untuk mengirim “Disappearing messages” atau “Pesan Menghilang” di semua obrolan WhatsApp pribadi. Saat pengguna mengaktifkan fitur, mereka dapat mengatur pesan agar menghilang 24 jam, 7 hari, atau 90 hari setelah dikirim.

“Pilihan terbaru hanya mengontrol pesan baru dalam obrolan. Pengaturan ini tidak akan memengaruhi pesan yang sebelumnya Anda kirim atau terima dalam obrolan. Dalam obrolan individu, salah satu pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pesan yang hilang,” kata WhatsApp.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement