Senin 13 Jun 2022 06:33 WIB

TikTok Bakal Investasi Ruang VR

TikTok berencana menginvestasikan untuk mengembangkan konten terkait VR.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)
Foto: Pixabay
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan milik ByteDance TikTok semakin serius menanggapi ruang virtual reality (VR). Menurut sumber dari Protocol, perusahaan berencana menginvestasikan untuk mengembangkan konten terkait VR.

Sebagian besar investasi ByteDance sepertinya akan digunakan untuk perekrutan. Lebih dari 40 daftar pekerjaan telah muncul untuk Pico Studios, pembuat headset VR Cina ByteDance yang diakuisisi tahun lalu. Lowongan yang ditawarkan mulai dari kepala strategi game VR hingga manajer operasi game.

Baca Juga

Posisi terbuka lainnya menunjukkan peningkatan fokus pada perangkat keras VR Pico, termasuk insinyur optik dan insinyur desain sistem listrik. Pico masih memiliki banyak hal yang akan dilakukan dan ByteDance memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk bersaing dengan segelintir headset mainstream yang ditawarkan oleh Meta, HTC, Valve, dan PlayStation di Amerika.

Dilansir The Verge, Ahad (12/6/2022), headset all-in-one andalan perusahaan, Pico Neo 3 Link diluncurkan di Eropa pada bulan Mei dan seharga 449 Euro. Spesifikasi headset tersebut sangat mirip dengan 256GB Meta Quest 2. Kedua headset memiliki penyimpanan yang sama, resolusi 1832 x 1920, dan chip Snapdragon XR2.

Neo 3 Link hadir dengan tali headset dan koneksi DisplayPort yang memungkinkan peningkatan kualitas gambar saat menghubungkan headset ke PC. Sepertinya Link Neo 3 bertujuan untuk menjadi opsi di antara orang-orang yang tidak ingin menghabiskan 999 dolar AS untuk Valve Index, tetapi juga mencari sesuatu yang menawarkan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan Meta Quest 2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement