Kamis 09 Jun 2022 01:25 WIB

Ilmuwan Temukan Sinyal Radio Misterius di Sekitar Quasar Paling Terang

Ilmuwan mendeteksi dua benda misterius besar di Quasar 3C 273.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Quasar
Foto: wikipedia
Quasar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom telah menemukan dua objek misterius besar yang meledak dari lubang hitam paling terang di alam semesta yang diketahui. Dua objek misterius ini ditemukan dalam survei sumber gelombang radio kosmik tahun 1959.

Objek itu adalah lubang hitam supermasif 3C 273 yang dijuluki sebagai quasar. Objek ini disebut quasar karena cahaya yang dipancarkan oleh raksasa ini cukup terang untuk disalahartikan sebagai cahaya bintang.

Baca Juga

Dilansir dari Sciencealert, Rabu (8/6/2022), Quasar 3C 273 adalah quasar pertama yang pernah diidentifikasi. Quasar itu juga yang paling terang, bersinar lebih dari empat triliun kali lebih terang dari Matahari Bumi saat duduk pada jarak lebih dari 2,4 miliar tahun cahaya.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah mempelajari inti lubang hitam yang menyala-nyala secara ekstensif. Namun, karena quasar sangat terang, mempelajari galaksi di sekitarnya yang menampungnya hampir mustahil. 

Kecerahan yang luar biasa itu, membuat sebagian besar ilmuwan bertanya-tanya bagaimana quasar memengaruhi galaksi inang mereka. Sekarang, sebuah studi baru yang diterbitkan 28 April di The Astrophysical Journal akhirnya mencoba menjawab pertanyaan itu.

Dalam studi tersebut, tim peneliti mengkalibrasi teleskop radio Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chile untuk memisahkan pancaran cahaya quasar 3C 273 dari cahaya yang dipancarkan oleh galaksi induknya.

Mereka hanya menyisakan gelombang radio yang dipancarkan oleh galaksi quasar-mengungkapkan dua struktur radio masif dan misterius yang belum pernah terlihat sebelumnya. Satu struktur tampak seperti noda cahaya radio yang sangat besar yang menyelimuti seluruh galaksi, kemudian membentang selama puluhan ribu tahun cahaya ke barat daya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement