Jumat 03 Jun 2022 14:23 WIB

Ilmuwan Temukan Tanaman Terbesar di Dunia di Australia

Tanaman ini terjadi akibat lamun membuat kloning dirinya sendiri selama 4.500 tahun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Padang Lamun
Foto: Smithsonian Ocean Portal
Padang Lamun

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Para ilmuwan telah menemukan tanaman terbesar di dunia yang berada di lepas pantai Australia. Rekor ini dipecahkan oleh padang lamun yang tumbuh dengan mengkloning dirinya sendiri berulang kali.

Analisis genetik telah mengungkapkan bahwa bidang bawah laut dari lamun hijau yang melambai adalah organisme tunggal yang mencakup 180 kilometer persegi. Padang ini terjadi akibat lamun membuat salinan dirinya sendiri selama 4.500 tahun.

Baca Juga

Rekan penulis studi dan ahli biologi kelautan di University of Western Australia Jane Edgeloe menyatakan, para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa padang rumput adalah organisme tunggal dengan mengambil sampel dan membandingkan DNA tunas lamun di dasar.

Berbagai tumbuhan dan beberapa hewan dapat bereproduksi secara aseksual. Menurut penelitian yang diterbitkan di Proceedings of the Royal Society B, ada kerugian menjadi klon dari satu organisme seperti peningkatan kerentanan terhadap penyakit, tetapi prosesnya dapat menciptakan monster yang penuh harapan dengan memungkinkan pertumbuhan yang cepat.

 

Para ilmuwan menyebut padang rumput liar Poseidon itu sebagai klon paling luas yang diketahui di Bumi. Luasnya mencakup area yang lebih besar dari Washington di Amerika Serikat (AS).

Meskipun padang lamun sangat luas, kondisinya rentan. Satu dekade yang lalu, padang lamun menutupi 11 kilometer persegi tambahan, tetapi topan dan kenaikan suhu laut yang terkait dengan perubahan iklim baru-baru ini membunuh hampir sepersepuluh dari padang lamun purba tersebut.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement