REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan hal yang aneh untuk menemukan baterai berkapasitas 5.000 mAh di banyak smartphone saat ini. Tapi kapasitas baterai itu ternyata dirasa kurang dan membuat sebuah produsen smartphone asal China, Oukitel membuat gawai bernama Oukitel WP19 dengan kapasitas 21.000 mAh.
Dilansir dari Android Authority, Rabu (1/6/2022), besarnya kapasitas baterai ini membuatnya sangat mungkin menjadi baterai terbesar di smartphone yang tersedia secara komersial. Perusahaan mengkalim bahwa WP19 dapat bertahan selama seminggu dengan baterainya, 36 jam pemutaran video, 123 jam musik, 122 jam panggilan telepon, dan 2.252 jam siaga (atau lebih dari tiga bulan).
Smartphone ini juga mendukung pengisian kabel terbalik karena baterai ini pada dasarnya setara dengan power bank. Setelah Anda akhirnya kehabisan baterai, pabrikan mengatakan smartphone ini dapat menggunakan pengisian kabel 27 W untuk mengisi penuh ponsel dalam empat jam. Itu waktu yang lama untuk menunggu, tetapi pengisian selama satu jam saja mungkin akan memberi pengguna sekitar satu hari pemakaian.
Apa lagi yang ditawarkannya?
Oukitel belum memberikan detil lengkap, tetapi WP19 jelas tampak seperti smartphone super tebal. Ponsel ini dilengkapi dengan ketahanan air/debu IP68, peringkat MIL-STD-810G, dan pemindai sidik jari samping. Anehnya, perangkat ini masih memiliki sedikit punuk kamera meski begitu tebal.
Ponsel baru ini dilengkapi dengan Mediatek Helio G95 4G SoC kelas menengah (sebanding dengan Snapdragon 720G), RAM 8GB, penyimpanan 256GB yang dapat diperluas, dan panel LCD FHD+ 90Hz 6,78 inci.
Spesifikasi penting lainnya termasuk sistem kamera belakang tiga (64MP utama, 20MP night vision, 2MP makro), kamera depan 16MP, NFC, Bluetooth 5.0, dan Android 12 dengan dukungan Google.
Oukitel WP19 saat ini dibandrol sekitar Rp 10 juta di AliExpress dan menempatkannya di wilayah yang sama dengan perangkat seperti Google Pixel 6 dan Poco F4 GT. Jadi pada dasarnya siapapun yang membelinya menghabiskan uang tunai tingkat unggulan untuk ponsel kelas menengah dengan baterai raksasa.
Bagi siapapun yang berminat membeli gawai ini, disarankan untuk berhati-hati. Hal ini karena selama bertahun-tahun merek khusus seperti Oukitel sering kurang dalam hal komitmen pembaruan OS dan keamanan, sementara layanan purna jual kemungkinan akan tertinggal dari produsen besar. Anda juga harus melakukan uji tuntas terkait pita jaringan yang didukung untuk negara Anda.